Suara.com - Presiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam.
Pelantikan itu juga berbarengan dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang menggantikan posisinya sebagai Menteri ATR/BPN.
Acara pelantikan itu digelar di Istana Negara. Keduanya juga sama-sama diambil sumpah jabatan secara bersama-sama.
Lantas bagaimana rekam jejak Hadi Tjahjanto selama masuk ke dalam pemerintahan dan kini menggantikan Mahfud MD? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Terungkap Misteri Presiden Jokowi Kerap Melantik Menteri di Hari Rabu, Ternyata Ini Keistimewaannya
Rekam Jejak Pemerintahan Hadi Tjahjanto

Hadi Tjahjanto lahir pada 8 Novemberr 1963. Ia merupakan Purnawirawan TNI-AU yang menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022.
Hadi Tjahjanto lahir dari keluarga TNI Angkatan Udara. Orang tua Hadi berasal dari Banyumas, Jawa Tengah yang kemudian karena tugas militer, mereka pindah ke Malang, Jawa Timur. Ayahnya berpangkat Kopral dengan pangkat terakhir Sersan Mayor (Teknik). Ibunya sendiri merupakan penjual rujak cingur.
Ia bersekolah di SMP Negeri 3 Singosari (dulunya adalah SMPN 7 Malang), lulusan 1979, lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang angkatan 1982, yang kini bernama SMAN 1 Lawang.
Semasa menempuh pendidikan di tingkat SMA, ia memilih jurusan IPA dan dikenal cerdas oleh teman-temannya. Pemilihan jurusan ini untuk mempermudah dalam merintis karier sebagai penerbang TNI AU
Baca Juga: Jadi Anak Baru di Kabinet, AHY Minta Izin ke Jokowi Lakukan Hal Ini di Istana Negara
Sebelumnya, Hadi menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia dari tahun 2017 sampai 2021. Pada tahun 2015 ia juga pernah menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan pangkatnya naik menjadi Masekal Muda.
Setelah itu, pada bulan November 2016 ia dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.