Suara.com - Saat ini media sosial tengah dihebohkan harga beras mahal, yang diisukan karena bansos (bantuan sosial) yang digencarkan pemerintah. Kondisi ini membuat masyarakat mencari alternatif sumber karbohidrat lebih sehat dibanding nasi, apa saja ya?
Tak main-main sejumlah data menemukan harga beras di Indonesia melonjak hingga Rp 18 ribu per kilogram (kg), padahal sebelumnya berada di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per kg dengan kategori premium.
Beras sebagai bahan makanan pokok nasi, merupakan sumber karbohidrat utama masyarakat Indonesia. Ditambah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan asupan karbohidrat harus mencapai 45% hingga 65% dari kalori harian.
![Pedagang beras melayani pembeli di pasar Cibubur, Jakarta, Senin (19/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/19/23841-kenaikan-harga-beras-ilustrasi-harga-beras-ilustrasi-beras.jpg)
Selain itu disarankan juga karbohidrat ini harus berasal dari sumber karbohidrat komplek yang lebih menyehatkan. Kabar baiknya, alternatif sumber karbohidrat ini tidak melulu dari nasi loh.
Berikut ini pengganti nasi yang bisa jadi solusi atasi kenaikan harga beras, dirangkum suara.com, Selasa (20/2/2024).
1. Kentang
Salah satu sumber karbohidrat kompleks yang cukup populer adalah kentang. Selain karbohidrat, kentang juga mengandung vitamin A, vitamin C, protein, serat pangan, hingga natrium yang cukup tinggi. Konsumsi kentang yang direbus tanpa mengupas kulitnya dapat memenuhi asupan serat dan pati resisten yang baik.
2. Ubi jalar
Ubi jalar termasuk dalam salah satu jenis umbi-umbian yang dikenal memiliki banyak kandungan serat, gula, dan juga pati. Terlebih lagi, bisa memperoleh provitamin A, vitamin C, serta kalium yang cukup tinggi pada ubi jalar.
Baca Juga: Harganya Gak Ngotak Bikin Kabur Pembeli, Pedagang Beras di Jaktim Ngeluh: Keterlauan Banget!
3. Pisang