Vice President PT Interbat, Derrick Sukamto mengatakan, teknologi ini membantu menjawab permasalahan kulit masyarakat Indonesia yang dihadapi dengan polusi.
“Salah satu masalah utama kulit di Indonesia adalah paparan polusi yang tinggi. Paparan polusi ini dapat mempengaruhi keseimbangan ion kalsium dan magnesium pada kulit, sehingga kulit terlihat kusam, sensitif dan skin barriernya terganggu. Namun, dengan teknologi ini dapat membantu atasi masalah tersebut,” jelas Derrick.