Suara.com - Belakangan ini kabar mengenai kasus perundungan yang terjadi di sebuah sekolah elite Binus School Serpong di Tangerang Selatan masih ramai menjadi perbincangan publik.
Diketahui, kasus perundungan yang menyeret anak Vincent Rompies ini terjadi di sebuah warung di depan sekolah elite tersebut.
Terbaru, beredar video pemilik warung bernama Hermawati di media sosial. Sang pemilik warung itu pun memberikan kesaksian dari kasus perundungan di sekolah elite.
Mengetahui warungnya dijadikan sebagai tempat perundungan, Hermawati mengaku kaget dan tidak mengetahui soal aksi perundungan tersebut.
Baca Juga: Legolas Artinya Legowo dan Ikhlas, Kini Jadi Nasihat untuk Vincent di Tengah Kasus Bully
"Jadi kejadian itu (perundungan) saya benar-benar tidak tahu karena posisi saya di atas terus nggak terdengar suara," ujarnya pada video yang tersebar di media sosial.
Meski begitu, Hermawati membenarkan jika ada beberapa siswa yang kerap berkumpul di warungnya usai sekolah selesai.
Selama berkumpul di warungnya, para siswa itu pun dikenal sopan dan sering bercanda satu sama lain.
"Sopan, semua yang di sini sopan-sopan. Nggak tahu ada geng, pas lihat berita baru tahu karena saya juga nggak pernah tanya-tanya," paparnya.
"Pulang sekolah (kumpul di warung) bukan di jam sekolah, biasanya jam 4 atau 5 sore pulang dan setengah 6 sudah pada balik. Kurang lebih ada 20 orang yang kumpul. Yang saya tahu mereka memang sering bercanda, biasalah," lanjut Hermawati.
Baca Juga: Penjaga Warung Sempat Tegur Anak Vincent dan Geng Tai Gegara Bercanda Berlebihan
Seperti yang diketahui, kalau terduga pelaku kasus perundungan itu diantaranya ada anak dari pesohor. Salah satunya adalah diduga anak presenter kondang Vincent Rompies.