Akibatnya, hal ini membuat seseorang berlaku semena-mena. Bahkan, lebih parahnya, mereka tidak memperdulikan hak asasi manusia dan kebebasan orangg lain.
“Senioritas dapat menjadi masalah ketika keadaan lebih tinggi tersebut disalahartikan dan disalahgunakan sebagai memiliki kuasa yang lebih tinggi atas orang lain. Mereka merasa boleh sewenang-wenang untuk melakukan atau meminta apapun yang dikehendaki tanpa memperdulikan hak asasi manusia dan kehendak bebas orang lain,” jelas Veronica.
Oleh sebab itu, pelaku kekerasan dapat didorong karena merasa kedudukannya tinggi memang bisa, jika menyalahgunakan posisinya. Namun, faktornya tidak hanya itu. Kekerasan ini bisa didorong karena faktor lain mulai dari pengasuhan, pertemanan, lingkungan, interaksi, dan lain sebagainya.