Cetak Rekor Muri, Begini Strategi Brand Catokan Lokal Jual 4.000 Produk per Hari

Selasa, 20 Februari 2024 | 17:55 WIB
Cetak Rekor Muri, Begini Strategi Brand Catokan Lokal Jual 4.000 Produk per Hari
Ilustrasi perempuan memakai catokan pelurus rambut (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brand catokan rambut NVMEE yang didirikan pada 25 Juli 2020, berhasil menyabet Rekor MURI sebagai brand catokan yang paling banyak terjual di marketplace dalam satu hari. Dalam hal ini catokan mereka terjual lebih dari 4.000 dalam satu hari.

Lantas, bagaimana strategi mereka untuk bisa mencetak rekor tersebut? Dalam keterangannya, pemilik NVMEE Laurensia Sanjaya dan Clara Thomas mengatakan mereka memanfaatkan momen 12.12 yang digelar marketplace sehingga bisa meraih rekor MURI tersebut.  

Pencapaian ini menurut Laurensia diperoleh berkat platform seperti Shopee, TikTok, Lazada, dan Tokopedia. Meskipun menghadapi kendala TikTok sempat tutup selama dua bulan, keduanya berhasil bangkit pada momen penjualan 12.12 dan bahkan meraih rekor penjualan saat itu.

“Kami khawatir saat TikTok ditutup, lantaran kontribusi penjualan di platform tersebut cukup besar, dengan kata lain saat itu TikTok menjadi salah satu channel penjualan andalan dari NVMEE,” kata Laurensia saat ditemui di bilangan Pakubowono, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Baca Juga: Dari Iriana Jokowi Hingga Menantunya Selvi Ananda, Begini Gaya Rambut Cetar Keluarga Presiden Saat Mencoblos ke TPS

Oleh karena itu, dikatakannya lagi, pihaknya tidak tinggal diam menghadapi tantangan tersebut. Lurensia mengatakan pihaknya pun mulai menyusun berbagai strategi, dengan melakukan kolaborator dengan pihak lain agar penjualan tetap baik, meski tanpa TikTok.

“Setelah mendengar bahwa TikTok akan mulai beroperasi lagi pada bulan Desember, kami pun melakukan pertemuan tim, bahkan rela menginap di kantor untuk mencapai target penjualan pada 12.12,” ujar Clara.

Salah satunya dengan menggunakan jasa KOL (Key Opinion Leaders), menurut dia KOL memainkan peran penting dalam strategi pemasaran. Adapun beberapa nama KOL yang ikut terlibat seperti Tasya Farasa, Rachel Venya dan banyak lagi deretan KOL lainnya.

Selain memanfaatkan jasa KOL, NVMEE juga aktif berpartisipasi dalam event di berbagai daerah di Indonesia seperti di Medan, Makassar, Jogja, Jakarta, dan lainnya. Dengan terbangunnya brand awareness NVMEE, semakin banyak pihak yang mengajukan kerjasama sebagai mitra.

Oleh karena itu, ke depan mereka selain fokus di ranah online juga akan memperluas jangkauannya melalui berbagai saluran pemasaran.

Baca Juga: Pulang ke Solo, Selvi Ananda Potong Rambut Jadi Sorotan: Ternyata Kita Sama

Utamakan Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan tentunya menjadi salah satu kunci dari keberhasilan penjualan suatu produk, tanpa adanya kepuasan pelanggan tentu membuat pelanggan enggan untuk melakukan repeat oeder suatu produk.

Sadar akan hal itu, Laurensia dan Clara pun terus berupaya untuk menjaga kepercayaan konsumennya. Apalagi melalui penjualan online, tak jarang beberapa konsumen mengkomplain produk yang mereka terima.

“Padahal, kita sudah melakukan double check yah, namanya pengiriman meski kita kirim barangnya bagus pas sampai di customer ada aja kekurangannya, untuk itu kami memberikan layanan penggantian untuk barang yang rusak saat pengiriman. Dengan filosofi ini, kami terus berusaha membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan kualitas produknya,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI