Suara.com - Kabar duka dibagikan oleh Nikita Willy. Melalui unggahan akun Instagramnya, Nikita Willy membagikan kabar dirinya yang alami keguguran kehamilan anak keduanya. Dalam pernyataannya, istri Indra Priawan itu harus kehilangan anak keduanya saat usia kehamilan 7 minggu.
"Bulan lalu, kami kehilangan bayi kami yang berharga di usia 7 minggu," tulis Nikita dalam video berlatar hitam.
Keguguran tersebut membuat Nikita Willy mengaku sangat sedih. Namun, ia dikuatkan oleh sang suami. Saat Nikita Willy keguguran, justru Indra Priawan menunjukkan hadits para ibu yang baru saja mengalami keguguran, niscaya mendapat balasan surga.
"Bagi orang tua yang mengalami keguguran 6 minggu dalam Islam ternyata mereka akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Hal ini bisa diketahui dari beberapa hadits sebagaimana Rasulullah SAW bersabda," tulis Indra Priawan.
Baca Juga: Nikita Willy Marahi Indra Priawan Gara-Gara Celana Renang Basah, Harganya Bikin Salfok
Tak hanya itu, Indra Priawan juga mengatakan kalau Nikita Willy telah dipilih oleh Allah akan ujian tersebut.
"Cherish babe, you just earned massive deeds from Allah," sambung suami Nikita Willy itu.
Sikap dari Indra Priawan tersebut lamgsung menuai banyak pujian dari warganet. Pasalnya, para ibu yang alami keguguran memang sangat butuh dukungan dari sang suami.
Selain hal sederhana yang dilakukan Indra Priawan, para suami juga dapat melakukan berbagai hal sebagai bentuk dukungan kepada istri yang alami keguguran. Melansir laman Misscariage Australia, berikut beberapa tips suami untuk beri dukungan kepada istri usai keguguran.
1. Komunikasi dengan istri
Baca Juga: Ditanya Pilih Anak atau Istri, Jawaban Indra Priawan Suami Nikita Willy Tuai Pujian
Salah satu bentuk dukungan utama dan dapat dilakukan suami saat istri alami keguguran yaitu dengan komunikasi. Beri dukungan kepada istri melalui komunikasi. Biarkan istri menceritakan keluh kesah dan perasaan sedih yang dialaminya sebab keguguran tersebut. Hal ini juga menjadi cara untuk para suami memahami perasaan istrinya dengan lebih baik.
2. Tunjukkan kasih sayang
Saat keguguran, beberapa istri akan merasa sedih dan gagal menjaga calon bayinya. Untuk itu, para suami bisa menunjukkan kasih sayangnya dan meyakinkan kalau tidak hal tersebut bukan salah sang istri.
3. Memberikan perhatian ekstra
Perhatian yang diberikan suami kepada istri juga harus lebih ekstra. Meski suami juga merasa sedih, cobalah berempati dengan istri. Suami bisa juga bicara dan minta saran dengan orang lain untuk menghadapi kejadian tersebut.
4. Beri ruang untuk diri sendiri
Saat keguguran, tidak hanya istri yang merasa kehilangan. Suami juga akan merasa sangat sedih dan kehilangan. Oleh sebab itu, beri ruang untuk diri sendiri berduka. Hal juga memberikan waktu untuk istri berdamai dengan diri sendiri.
5. Selalu sedia jika istri meminta bantuan
Para istri mungkin akan memerlukan banyak bantuan dalam menghadapi situasi sulit tersebut. Dalam hal ini, suami juga harus siap membantu menghadapi situasi tersebut. Jika merasa kewalahan, meminta bantuan orang lain juga dapat menjadi opsi.
6. Beri waktu istirahat
Cobalah memberi waktu untuk diri sendiri dan istri beristirahat. Hal ini menjadi waktu pemulihan untuk keduanya sehingga perasaan akan menjadi lebiu baik setelahnya.
7. Lakukan aktivitas yang menyenangkan
Agar perasaan sedih itu hilang, cobalah melakukan aktivitas menyenangkan bersama. Suami dapat mengajak istri melakukan berbagai aktivitas menyenangkan bersama sehingga tidak berlarut dalam kesedihan.