Suara.com - Kasus bullying atau perundungan yang melibatkan anak sejumlah publik figur di Binus International School Serpong, Tangerang Selatan menjadi sorotan masyarakat. Bukan cuma Vincent Rompies, Edwin Tobing dan Arief Suditomo juga turut terseret.
Pasalnya, anak dari Dokter Spesialis Urologi dan Pemimpin Redaksi Metro TV itu diduga menjadi bagian dari "Geng Tai", hingga menyebabkan seorang siswa menjadi korban. Hal tersebut dituliskan oleh akun X @irfanmasbro.
"Anak pesohor lainnya selain anak Vincent Rompies, di situ ada anak dari dokter Edwin Tobing, dokter dan dosen," tulis akun @irfanmasbro.
"Ada anak dari pemimpin redaksi Metri TV (mantan anggota DPR 2014-2019), Aried Suditomo, jangan sampai lolos, buset dah Mario Dandy Jilid 2," lanjut cuitannya.
Baca Juga: Anak Mantan Penyiar Berita Arief Suditomo, Diduga Terlibat Geng Bareng Putra Vincent Rompies
Lantas siapa Edwin Tobing? Berikut profilnya.
Diketahui, Edwin Tobing Raja Pardamean Lumban Tobing atau Dr. dr. Edwin R.P.L. Tobing, SpU merupakan seorang Dokter spesialis urologi. Saat ini, ia diketahui berpraktek di Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Kabupaten Tangerang.
Sebagai seorang dokter, dikutip dari situs Siloam Hospital beliau telah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia pada tahun 2005. Kemudian, menyelesaikan gelar Doctor pada tahun 2014 di Universitas Hasanuddin.
Lebih lanjut, dr. Edwin jug dapat memberikan layanan medis meliputi konsultasi sebelum pembedahan urologi atau saluran kemih.
Sebagai seorang dokter dengan banyak gelar, dr. Edwin juga pernah mengikuti sejumlah ajang dan penghargaan di bidang medis. Mulai dari Master Class Endourology & Laparascopy of ASEAN Society, Taiwan, Robotic and Prostate Surgery, Milan, International Training Course in Reconstructive Urology, Egypt hingga Supine PCNL workshop, Bandung.
Baca Juga: Viral Bullying Binus School, Terduga Pelaku Lakukan Hal Keji Ini pada Korban
Bukan cuma sibuk menjadi dokter, bahkan ia diketahui juga merupakan Dosen Program Studi Kedokteran di Universitas Pelita Harapan. Dia mengajar mata kuliah Introduction to Clinical Medicine I, dan Kidney and Genitourinary System.
Sayangnya, sejak kasus bullying yang melibatkan anaknya, Instagram dr. Edein yang tadinya aktif dan bisa dibuka oleh umum sudah tidak lagi bisa ditemukan.
Diketahui, menurut informasi yang beredar korban bullyimg yang diduga melibatkan anak dr. Edwin mulai terjafi Jumat (2/2/2024).
Siswa SMA itu disebut dihajar dengan kayu, dicekik, diikat di tiang, sampai badannya disundut rokok di hadapan banyak orang. Korban juga diminta untuk melepas celananya.
Aksi kejahatan belasan siswa itu kemudian dilakukan kembali pada Rabu (14/2/2024). Aksi perundungan itu direkam dan ibu korban mengaku sudah menyimpan buktinya.