Suara.com - Biodata Darwis Triadi, salah satu fotografer senior di Indonesia mendadak banyak dibicarakan. Sayang, kali ini bukan perihal prestasi, tetapi terkait komentar nir empatinya terhadap postingan aksi kamisan.
Menggunakan akun Instagram pribadinya @darwistriadi, sang fotografer ini meninggalkan komentar pada postingan di Instagram @hariankompas yang memperlihatkan Ibu Sumarsih mengangkat kartu merah sambil membawa payung.
“Wes tooo, Pemil wes rampung bu. Tinggal nunggu KPU. Quick count juga sdh ada, trimo karo lapang dodo, ora usah gawe ribut, or gelem dikongkon ngene, pun kundur mawon” tulisnya.
Komentar tersebut tentu menyulut banyak netizen. Namun, siapa sebenarnya Darwis Triadi sampai bisa melirik perhatian banyak orang?
Biodata Darwis Triadi
Lahir di Kerten, Walet, Purwosari, Jawa Tengah pada 15 Oktober 1954 lalu, Andreas Darwis Triadi merupakan seorang seniman sekaligus fotografer.
Ia merupakan anak keempat dari pasangan Brotosewoyo dengan Sumantri. Lelaki berusia 60 tahun ini memiliki dua saudara laki-laki dan lima saudara perempuan.
Ayah dari Darwis Triadi diketahui merupakan seorang anggota ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) dengan pangkat kolonel. Sang ayah bekerja selama masa kepemimpinan Soekarno.
Pasca Orde Lama, sang ayah sempat menjadi tahanan politik tanpa tahapan pengadilan. Ia tentu saja juga diberhentikan sepihak oleh pemerintahan baru Indonesia.
Meski tak mengikuti jejak sang ayah, fotografi rupanya bukan pekerjaan pertama Darwis Triadi. Ia diketahui sempat akan menjadi pilot dengan sekolah di LPPU (Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara) Curug yang ada di Tangerang, Banten.