Infografis
Suara.com - Vincent Rompies tengah diburu warganet pasca beredar isu anaknya, L, melakukan bullying kepada teman sekolahnya.
Rumor ini bermula dari cuitan akun X @bospurwa pada Minggu (18/2/2024), yang kemudian dilengkapi banyak warganet lain dengan mengunggah tangkapan layar kronologi dugaan bullying di sebuah sekolah internasional di Serpong, Tangerang, Banten tersebut.
“Anak-anak itu salah satunya kalau gasalah anaknya artis v****nt R**pies namanya L*****s R****** anak kelas 12 di Binus School Serpong, mereka menghabisi anak itu tanpa ampun sampai kulitnya terbakar di sundut rokok dan tidak hanya itu di pukul pake kayu rame-rame divideoin,” tulis akun X @Eri*** yang sudah dihapus tetapi kembali diviralkan oleh akun Instagram @dunianeti.
Tak heran bila unggahan terbaru Vincent di Instagram-nya digeruduk oleh warganet. Banyak yang mendesak agar sahabat Desta itu memberi klarifikasi terkait isu yang panas berkembang.
Baca Juga: Profil Vincent Rompies, Anaknya Terseret Isu Perundungan di Sekolah
“Di twitter tuh katanya anak lo pembully, tolong diajarin bahwa manusia itu sama dimata Tuhan,” komentar warganet.
“Isu soal anaknya yang ngebully itu bener gak ya? I came from Twitter,” tutur warganet lain.
“Bang Vincent, beneran itu anak ikut terlibat pembully-an?? Wah parah sih kalo beneran! Tolong jangan diumpetin anaknya kalo beneran ya bang. Pembully ngga pantas untuk dilindungi!” timpal yang lainnya.
Vincent sendiri belum menjawab desakan warganet tersebut. Namun belakangan postingan yang digeruduk publik itu juga ikut disorot. Pasalnya Vincent menganjurkan masyarakat untuk lebih tenang menghadapi gejolak di era Pemilu 2024 dengan cara yang kocak.
Tampak Vincent memasang fotonya yang sudah diedit layaknya calon anggota legislatif. Namun editan yang tidak mulus membuat konten tersebut semakin mengocok perut.
Baca Juga: Putranya Terseret Kasus Bullying, Vincent Rompies Bongkar Tabiat Asli Sang Anak
“Saya Siap Diapain Aja!” begitulah slogan Vincent di pamflet kampanyenya. “Siap Bekerja Demi Moore!”
Vincent mengaku diusung Partai Vindes dan Partai Pasir Putih, serta mengingatkan agar masyarakat tidak mendatangi TPS pada 15 Februari 2024.
“Ingat! 15 Februari! Marilah ke TPS! Nggak ada siapa-siapa!” tandas Vincent.
