Infografis
Suara.com - Berbeda dengan wilayah Eropa, Selandia Baru merupakan negara di belahan bumi selatan yang musim gugurnya jatuh di bulan Maret hingga Mei. Di musim gugur ini, suhu dapat berkisar antara 10°C hingga 20°C di bagian utara, sementara di pulau selatan memiliki suhu yang lebih dingin, berkisar antara 5°C hingga 15°C.
Selain keuntungan menikmati suhu yang lebih sejuk, berlibur ke Selandia Baru saat musim gugur berarti Anda akan mendapati pemandangan yang berubah menjadi kumpulan warna hangat nan memukau.
Tak hanya itu, berbagai acara dan festival unik juga banyak dilangsungkan di musim gugur ini, menjadikannya sebagai waktu yang tepat untuk menikmati aktivitas luar ruangan.
Tertarik menjelajah negeri kiwi ini di musim gugur? Berikut daftar kegiatan menarik yang Anda dilakukan, yang akan menjadi pengalaman tak terlupakan, mengutip dari keterangan dari Tourism New Zealand yang diterima Suara.com:
Baca Juga: Harga Sandal Tamara Tyasmara Jadi Sorotan saat Liburan Bareng Yudha Arfandi ke Luar Negeri
1. Menikmati Dedaunan yang Indah di Musim Gugur
Musim gugur mengubah lanskap negeri ini menjadi kanvas yang memukau dengan warna-warna hangat, terutama lewat hamparan dedaunan aneka warna di atas tanah. Akhir April hingga awal Mei adalah waktu terbaik untuk menikmati warna dedaunan di puncak keindahannya.
Dari taman nasional hingga jalur hutan asli, Selandia Baru memiliki beragam jalur pendek dengan lokasi terbaik untuk menyaksikan keajaiban visual ini, menghadirkan persembahan warna musim gugur untuk dinikmati para pecinta alam. Misalnya saja kota tambang emas bersejarah Arrowtown yang terletak di pusat Central Otago, atau Wnaka yang merupakan kota tenang di tepi Danau Wnaka, Otago.
2. Mengunjungi Kebun Anggur
Musim gugur menandai musim panen di Selandia Baru, menjadikannya waktu yang sempurna untuk mengunjungi kebun dan pabrik anggur. Anda dapat menjelajahi dan menikmati anggur terkenal di dunia yang berasal dari negara ini.
Anda juga dapat menghabiskan waktu dengan menginap di kebun anggur yang mungkin menjadi salah satu tempat beristirahat paling indah setelah berkegiatan seharian.Misalnya saja di Cloudy Bay Vineyard, sebuah estate pembuatan anggur yang ikonik di Central Otago, yang terkenal dengan anggur Pinot Noir kelas dunianya.
Baca Juga: 7 Potret Via Vallen Liburan di Turki, Kedinginan Sampai Tak Mandi Dua Hari
3. Memetik Makanan Sendiri
Musim gugur di Selandia Baru adalah musim yang terkenal dengan boga bahari segar dan bahan-bahan yang melimpah. Cuaca yang semakin dingin menciptakan kondisi prima untuk memanen beragam boga bahari lezat seperti kerang, tiram, dan berbagai jenis ikan.
Melakukan kegiatan foraging saat bepergian adalah cara yang luar biasa untuk membangun koneksi dengan tempat yang Anda kunjungi dan mengenal hasil bumi yang unik, flora, dan fauna dari destinasi tersebut. Beberapa tempat menawarkan Anda untuk menjelajahi pengalaman farm to table. Misalnya saja di Hapuku Kitchen, Kaikura, yang mengajak wisatawan untuk memanen langsung bahan-bahan segar musiman dari kebun mereka dan memasaknya, atau Shuckleferry Oysters, peternakan tiram yang menghasilkan beberapa tiram terbaik dan tersegar di wilayah ini, yang terletak di perairan bersih Pelabuhan Mahurangi.
4. Menghadiri Aneka Festival
Musim gugur di Selandia Baru juga menawarkan berbagai acara yang seru, mulai dari budaya hingga makanan. Hokitika Wildfoods Festival diadakan setiap tahun pada bulan Maret, dan merupakan festival terkenal yang merayakan berbagai sajian kuliner Selandia Baru yang segar dan non-konvensional, menampilkan beragam makanan lokal dan eksotis mulai dari larva huhu hingga whitebait fritters.
Selain itu, bulan Maret juga menandai bulan festival musik di Selandia Baru yang merayakan karya musisi lokal terbaik mereka. Anda dapat ikut menari sepanjang malam di salah satu konser dan festival di seluruh negeri, mulai dari Homegrown Music Festival yang merupakan acara musik lokal terbaik, hingga Beacon Festival di Auckland, sebuah festival tari di tepi laut.
