Sesuai namanya, Ustazah Halimah Alaydrus merupakan syarifah atau keturunan Nabi Muhammad SAW. Namanya pun dikabarkan telah tercatat dalam Rabithah Alawiyah.
Ustazah Halimah Alaydrus memperdalam ilmu agamanya di beberapa pondok pesantren, seperti Pesantren Darullughah Wadda'awiyah Bangil Pasuruan dan lulus pada 1991. Lalu Ustazah Halimah Alaydrus melanjutkan pendidikan ke Pesantren At-Tauhidiyan Tegal (1995), Pesantren Al Anwar Sarang Rembang (1996), dan Pesantren Daruz Zahra, Tarim, Hadramaut, Yaman (1998).
Bahkan bukan hanya belajar di Pesantren Daruz Zahra Hadramaut, Ustazah Halimah Alaydrus juga berkesempatan mengajar di sana. Selain itu, Ustazah Halimah Alaydrus juga aktif mengajar di berbagai Majelis Taklim di DKI Jakarta dan sekitarnya, bahkan juga melebarkan sayap ke sejumlah negara seperti Malaysia sampai Uni Emirat Arab.
Selain berdakwah di berbagai kajian, Ustazah Halimah Alaydrus juga menulis beberapa buku seperti “Bidadari Bumi - Kisah 9 Wanita Shalehah”, “Muhasabah Cinta - Kisah dan Nasihat Tentang Pernikahan”, dan “Wahai Anakku” yang merupakan terjemahan Ayyuhal Walad karya Imam Al Ghazali.