Suara.com - Belakangan ini nama komedian Komeng masih santer menjadi perbincangan publik. Lantaran ia diprediksikan akan lolos untuk menduduki kursi DPD RI Dapil Jawa Barat, mengingat ia mendapat suara tertinggi.
Di sisi lain, tentu publik dibuat penasaran dengan awal mula Komeng memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Siapa sangka, sosok Bing Slamet lah yang menjadi salah satu hal untuk ia perjuangkan di kursi DPD nanti. Ia merasa selama ini sangat sulit untuk meminta bahwa pada tanggal 27 September menjadi Hari Komedi Nasional.
"Kok gue berkesenian minta hari aja susah banget sih. Saya mau ambil hari lahirnya Bing Slamet 27 September, walaupun negara belum menentukan kita-kita sih setiap 27 September udah 'Selamat Hari Komedi'," jelas Komeng dalam unggahan Instagram @lambe_turah.
Baca Juga: Komeng Buktikan Nyaleg Tanpa Kampanye Besar-Besaran, Tepis Politik Mahal?
Di sisi lain, Komeng menyadari untuk memperjuangkan hari itu dengan posisinya yang hanya seorang seniman agak susah.
"Memang orang kayak kita, memang kadang-kadang kurang untuk diperhatikan," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyentil sedikit mengenai teman-temannya yang menjadi anggota dewan. Ketika sudah masuk ke dalam sistem nyatanya tidak memperhatikan apa yang menjadi concern Komeng khususnya dalam seni dan budaya.
"Sempat temen-temen kita yang di sana juga, malah udah di sana juga tidak memperhatikan," sentilnya.
Maka dari itu, berangkat dari ingin menentukan Hari Komedi. Akhirnya Komeng pun memiliki visi misi lain yakni mengembangkan seni dan budaya Indonesia agar bisa semaju Korea Selatan hingga Jepang.
Baca Juga: Tak Setajir Raffi Ahmad Ataupun Sule, Harta Komeng Ternyata Pernah Membuatnya Jadi Komedian Terkaya
Seperti yang diketahui, hingga kini perolehan suara Komeng di tingkat DPD RI Dapil Jawa Barat masih menjadi yang tertinggi. Padahal selama mencalonkan diri, ia tak pernah melakukan kampanye apalagi meminta promosikan dirinya sebagai caleg DPD.