Tak Langsung Menerima, Ini Ucapan Tegas Soeharto saat Prabowo Subianto Melamar Titiek

Nur Khotimah Suara.Com
Sabtu, 17 Februari 2024 | 18:53 WIB
Tak Langsung Menerima, Ini Ucapan Tegas Soeharto saat Prabowo Subianto Melamar Titiek
Potret Lawas Titiek Soeharto dan Prabowo (Instagram/@titiek.prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita tentang kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto seolah tak pernah gagal menarik perhatian. Apalagi setelah Titiek Soeharto aktif mendukung Prabowo sebagai capres selama Pemilu 2024.

Di media sosial muncul banyak potongan wawancara Titiek Soeharto perihal hubungannya dengan Prabowo. Putri keempat Soeharto itu juga pernah menjawab soal kabar rujuk dalam salah satu wawancara yang viral.

"Enggak usah kok rujuk, kita nih hubungannya baik. Tidak pernah ada perselisihan atau apa," kata Titiek Soeharto ketika wawancara dengan Aiman Witjaksono, dikutip pada Sabtu (17/2/2024).

Pernikahan Prabowo dan Titiek sendiri terjadi pada tahun 1983. Kisah cinta keduanya sempat dibahas oleh ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, dalam buku "Jejak Perlawanan Begawan Pejuang".

Baca Juga: Unggul di Pilpres, Prabowo Sowan dan Terima Kasih ke SBY: Sekali Senior Tetap Senior

Foto jadul pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto. (TikTok/ellenmua)
Foto jadul pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto. (TikTok/ellenmua)

Sumitro menjelaskan kisah cinta Prabowo dan Titiek dalam bab "Besanan dan Hubungan dengan Soeharto". Di sana dia menjelaskan perjalanan cinta putranya, dari mengenalkan Titiek, melamar, hingga akhirnya harus berpisah.

Dituliskan oleh Sumitro, Titiek bukanlah cinta pertama Prabowo. Anaknya pernah beberapa kali menjalin kasih dengan teman wanita sebelum akhirnya melabuhkan pilihannya kepada Titiek.

Kala itu Sumitro meminta putranya untuk serius dengan Titiek. Terlebih Sumitro memang sudah mengenal sosok Titiek yang pernah menjadi muridnya di Universitas Indonesia.

Permintaan sang ayah kemudian dituruti oleh Prabowo. Dia yang awalnya ingin melamar Titiek seorang diri akhirnya didampingi oleh ayahnya sebab harus ada pihak keluarga ketika meminang perempuan.

Foto lawas Keluarga Cendana dan Prabowo Subianto. (TikTok/peacefultwelve)
Foto lawas Keluarga Cendana dan Prabowo Subianto. (TikTok/peacefultwelve)

Pada saat itu, Sumitro menuliskan bahwa dirinya melamar Titiek langsung kepada Soeharto. Dia menggunakan bahasa Indonesia ketika meminta izin untuk menikahkan putranya dengan Titiek.

Baca Juga: Kunjungi SBY di Pacitan, Prabowo Disambut Ratusan Warga

Lamaran Sumitro untuk Prabowo agaknya tak langsung diterima oleh Soeharto. Sebab menurut buku Sumitro, Soeharto disebutkan sempat ingin berbicara dulu dengan Prabowo dan Titiek sebelum resmi menerima lamaran.

Soeharto rupanya sadar statusnya sebagai Presiden akan membuat masyarakat sangat menyoroti pernikahan Prabowo dan Titiek. Apalagi ayah Prabowo juga dikenal sebagai cendekiawan terkemuka pada zaman itu.

"Pak Mitro, tentu kita betul-betul merasa bahagia. Tapi saya harus bicara juga sama kedua anak ini terlebih dahulu untuk kasih nasihat," kata Soeharto seperti ditulis Sumitro dalam bukunya.

"Bagaimana juga pasti masyarakat luas akan menyoroti ini, mengingat saya sebagai kepala negara dan Pak Mitro sebagai cendekiawan terkemuka," imbuh Presiden kedua Indonesia tersebut.

Setelah menyampaikan nasihat, barulah Soeharto dan keluarga menerima lamaran Prabowo. Mereka pun menyiapkan pesta pernikahan yang begitu meriah untuk Prabowo dan Titiek pada Mei 1983 silam.

Sayangnya pernikahan Prabowo dan Titiek dikabarkan berakhir pada tahun 1998, bertepatan dengan lengsernya Soeharto. Namun belum diketahui pasti apakah mereka benar-benar bercerai seperti apa yang beredar selama ini. Sebab Titiek sempat menjawab pertanyaan wartawan dengan pernyataan, "Emang pernah pisah?".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI