Suara.com - Wartawan senior Uni Lubis mengungkapkan bila Presiden Joko Widodo telah menitipkan empat nama untuk dimasukkan ke dalam kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Uni Lubis mengatakan bahwa informasi tersebut valid karena ia dapat dari salah seorang yang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan wakil presiden 02.
Di antara empat nama tersebut, salah duanya ada nama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Saya dengar informasi bahwa ya Presiden Jokowi menitipkan 4 posisi. Satu Kapolri, dua Jaksa Agung, Mensesneg Pak Pratikno, dan Bahlil Lahadalia," ujar Uni dikutip dari kanal YouTube Total Politik pada Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga: Harta Kekayaan Pratikno, Disebut Telah Dititipkan Jokowi Buat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo
Sehubung dengan hebohnya pernyataan salah seorang wartawan senior tersebut, menarik untuk diketahui mengenai riyawat pendidikan dua menteri yang sekarang ini berada di Kabinet Jokowi tersebut.
Riwayat Pendidikan Pratikno
Pratikno merupakan seorang akademisi sekaligus politisi kelahiran Bojonegoro pada 13 Februari 1962. Ia memiliki karier yang begitu moncer di dunia pendidikan maupun politik.
Mantan rektor Universitas Gajah Mada (UGM) ini pernah mempuh pendidikan di SMPN 1 Padangan Bojonegoro, SMA Negeri 2 Bojonegoro, dan melanjutkan kuliah S1 Ilmu Pemerintahan di UGM.
Setelah berhasil meraih gelar sarjana, Pratikno lanjut mengambil kuliah S2 di Birmingham University. Di sana, ia mengambil jurusan Development Administration.
Baca Juga: Prabowo Menang Versi Hitung Cepat, Warga Tunaikan Nazar Lepas Burung Garuda ke Alam Bebas
Tak berhenti di situ, Pratikno terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang S3. Pada 1997, ia mengambil kuliah S3 di Flinders University dengan fokus studi tentang Political Science.
Riwayat Pendidikan Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia merupakan seorang pengusaha yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Ia lahir di Banda, Maluku Tengah pada 7 Agustus 1976.
Ia pernah mengenyam pendidikan di SDN 1 Seram Timur, SMPN 1 Seram Timur, dan SMA Yapis Fakfak. Setelahnya, ia lanjut berkuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay yang ada di Jayapura.
Jika Pratikno memiliki gelar hingga S3, Bahlil Lahadalia diketahui hanya pernah menempuh pendidikan hingga S1.