Suara.com - Kehidupan Ayu Ting Ting tentu akan mengalami perubahan usai menikah dengan Muhammad Fardana yang merupakan seorang prajurit. Salah satunya, mengemban tugas sebagai istri TNI yang dikenal dengan istilah "ibu persit". Pertanyaanya, apakah ibu persit harus tinggal di asrama?
Sebagaimana diketahui, belum lama ini Ayu Ting Ting resmi telah dilamar oleh Lettu Muhammad Fardana. Bahkan saat ditanya soal calon suaminya, rasa bahagianya terpancar. Termasuk saat ia ditemui dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 di lingkungan rumahnya.
Melansir dari akun TikTok @p1sangkubelummasak, Ayu Ting Ting menanggapi setiap pertanyaan dari wartawan dengan raut wajah yang sumringah. Apalagi pertanyaan tentang masa depannya saat menikahi Muhammad Fardana.
"Gimana persiapannya jadi calon ibu persit?" tanya salah satu awak media kepada Ayu Ting Ting.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Punya Rumah Baru di Jakarta, Bakal Ditempati Bareng Muhammad Fardana?
Mendengar pertanyaan seperti itu, Ayu pun memilih untuk sedikit bicara. Hanya saja, ia tetap meminta doa kepada publik.
"Wah kalau itu, saya nggak bisa bilang apa-apa tapi doain aja. Bismillah aja," jawab Ayu.
Lantas yang jadi pertanyaan adalah apakah bisa Ayu Ting Ting mengemban tugas sebagai istri prajurit TNI. Meningat, sebagian istri TNI tinggal di asrama menemani suaminya bertugas.
Apakah Ibu Persit Harus Tinggal di Asrama?
Melansir dari berbagai sumber, ibu persit tidak diharuskan tinggal di asrama. Mereka bisa memilih tinggal di luar asrama. Sebab itu semua ada plus minusnya sendiri. Berikut uarainnya:
Baca Juga: Ayu Ting Ting Mantap Lepas Status Janda setelah Lihat Reaksi Bilqis, Begini Harapannya
1. Tinggal di Asrama akan Hemat
Apabila seorang istri parajurit memilih tinggal di asrama maka akan menghemat agar pasti. Sebab kita tidak perlu untuk mengeluarkan dana lebih untuk membeli msupun mengontrak.
Adapun yang paling terasa kita mengeluarkan dana oper kepemikikan bangunan. Bahkan mungkin saja dana perbaikan apabila rumah yang akan ditempati terdapat bagian-bagian yang rusak. Akan tetapi dana tersebut akan jauh lebih kecil dibandingkan bila harus membeli maupun membangun rumah sendiri atau mengontrak.
Disamping itu, di beberapa daerah yang memiliki asrama di dalam ksatrian biaya listrik serta air ditanggung oleh kantor. Hal ini tentu juga akan mengurangi pengeluaran setiap bulannya.
2. Dekat dengan Kantor
Asrama biasanya dibangun tak jauh dari Kantor, dengan seperti itu bila jika ada kegiatan kita akan jauh lebih mudah. Bahkan terdapat beberapa asrama yang nempel langsung dengan kantor. Dari segi biaya, maka PTPS kita perlu mengeluarkan dana lagi untuk transport bila ada kegiatan.
3. Memudahkan pengawasan dan pembinaan
Anggota yang tinggal di asrama, tentu akan jauh lebih mudah bagi atasan masing-masing untuk melakukan pengawasan di kehidupan sehari-hari anggota serta keluarganya. Tak sampai di situ, pembinaan terhadap anggota juga akan jauh lebih mudah lantaran di setiap kolim informasi pasti akan jauh lebih mudah untuk disampaikan terhadap anggota.
Sementara,terkait apabila ada hal-hal penting yang harus segera ditindak lanjuti tentu akan lebih mudah mengumpulkan semua anggota yang tinggal di asrama.
4. Siap Menjalankan Aturan
Sebagai pasangan baru yang tinggal di asrama, maka harus siap dengan segala aturan. Ketika tiba di asrama maka harus siap menjalankan segala macam aturan yang ada di asrama tersebut. Seperti halnya dilarang untuk menjemur pakaian di atas pagar hingga halaman, dan lain sebagainya .
5. Masalah di Asrama terbawa ke kantor/organisasi
Kerap kali di dalam kehidupan bertetangga tak selamanya akan berjalan mulus. Karena pasti akan ada masalah antar tetangga. Sementara itu, jika kita hidup di asrama kita adalah teman dan di kantor/organisasi.
kibatnya jika terjadi suatu masalah yang mengakibatkan hubungan bertetangga menjadi berubah tidak enak, maka pekerjaan kantor/organisasi yang melibatkan beberapa pihak yang bermasalah menjadi terkena imbasnya.
6. Kehidupan Priibadi Siap di Campuri
Tinggal di sebuah asrama maka kita juga harus siap apabila kehidupan pribadi dicampuri oleh tetangga. Sehingga, hal yang sebenarnya jadi urusan pribadi, bisa jadi akan dicampuri oleh pihak2 diluar keluarga tersebut.
Nah, itu tadi ulasan terkait apakah ibu persit harus tinggal di asrama. Sesuai dengan peraturan, anggota TNI yang sudah menikah beserta istri dan anaknya bebas memilih di mana mereka tinggal.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari