Suara.com - Sosok Titiek Soeharto belakangan kembali ramai dibahas, baik dari segi kisah asmaranya di masa lampau dengan Prabowo Subianto, karier politik, sumber kekayaan, hingga penampilannya sehari-sehari.
Dalam kesehariannya, putri Presiden ke-2 RI, Soeharto, ini selalu tampil elegan dengan tatanan rambut rapi disasak atau disisir ke belakang.
Untuk melengkapi penampilan, Titiek kerap kedapatan menenteng tas branded senilai ratusan juta rupiah dari berbagai merek. Kendati demikian, ia juga pernah terlihat memakai tas lokal harga ratusan ribu saja.
Namun jika diperhatikan, ada satu aksesoris yang selalu dipakai ibunda Didit Hediprasetyo ini. Dipantau dari akun Instagram resminya, @titieksoeharto, terlihat bahwa Titiek selalu memakai gelang warna hijau.
Baca Juga: 5 Potret Cantik Velove Vexia, Artis yang Disebut Pernah Jadi Kekasih Didit Prabowo
Dari wujudnya yang licin mengkilap, yang dipakai Titiek adalah sebuah gelang giok. Aksesoris tersebut dipakai Titiek dalam beragam kesempatan, baik dalam acara formal atau informal.
Contohnya saat menghadiri rangkaian acara pernikahan Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam, di mana Titiek memadukan sarung dan selendang ulos dengan gelang giok warna hijau tersebut.
Selain itu, Titiek juga nampak memakai gelang yang sama saat mengikuti kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK maupun daat datang ke TPS pada 14 Februari kemarin.
Jika ditengok dari unggahan Instagram yang lebih lawas, gelang giok tersebut sudah menemani Titiek kala kunjungan kerja saat menjabat sebagai anggota DPR RI 2014-2019.
Makna dan Manfaat Gelang Giok
Baca Juga: Karier Titiek Soeharto Vs Selvi Ananda: Sama-sama Kuliah Ekonomi, Siapa Paling Moncer?
Gelang giok yang menemani Titiek dalam beragam acara sebenarnya punya makna lebih dari sekadar aksesoris. Sebab dalam budaya Tiongkok kuno, gelang giok sering dipercaya dapat memberikan keberuntungan bagi si pemakai.
Dilansir dari laman Mind Body Green, saat ini batu giok telah menjadi kristal yang populer di seluruh dunia dan masih paling dicari dan dihormati di Tiongkok.
Dalam budaya Tiongkok kuno, pemakaian batu giok dikaitkan dengan kesehatan, umur panjang, kemakmuran, dan kekuasaan. Karena asosiasinya dengan keberuntungan dan nasib baik, ada kepercayaan bahwa memakai gelang giok dapat memberikan perlindungan terhadap kejahatan dan mengusir energi negatif.
Dikenal pula sebagai "batu ketenangan", gelang giok dapat berdampak besar pada kesejahteraan emosional si pemakai. Sebab energi batu yang lembut dan menenangkan dapat meredakan rasa cemas dan takut di dunia yang serba cepat ini.
Tak berhenti sampai di situ saja, pemakaian gelang giok juga dipercaya dapat secara efektif meningkatkan sirkulasi darah di tangan.