Infografis
Suara.com - Furry Setya Raharja mengaku sempat berobat ke psikiter di rumah sakit jiwa pada akhir tahun lalu. Pernyataan ini tentu begitu menghebohkan publik.
Pemeran Mas Pur di sinetron Tukang Ojek Pengkolan itu mengungkapkan jika dirinya memberanikan diri ke psikiater ditemani sang adik karena takut kondisi kejiwaannya semakin memburuk.
"Desember tahun kemarin aku ke psikiater di Semarang. Aku enggak kuat, aku enggak kuat, takut gila," ujar Furry dikutip dari unggahan TikTok @/dramahaluuu pada Sabtu (17/2/2024).
"Aku ke psikiater itu nyarinya sampai rumah sakit jiwa, rumah sakit jiwa di Semarang aku datangi. Datang ke sana sama adikku yang cewek," imbuhnya.
Baca Juga: Biodata dan Agama Dwinda Ratna, Mantan Reporter Bercerai dengan Furry Setya
Pesinetron kelahiran 1983 itu juga mengungkapkan jika salah satu pemicu dirinya ke psikiater karena mantan istrinya. Selain itu, juga karena beberapa trauma yang dimilikinya.
"Kemungkinan trauma masa laluku. Terus ketambahan ekspektasi. Aku berharapnya Winda begini begini begini, tapi ternyata berbeda dengan kenyataannya," beber Furry.
Sebagai informasi, Furry Setya telah bercerai dengan Dwinda Ratna sejak 5 Februari 2024. Ia menceritakan bahwa dirinya dan mantan istrinya sudah berpisah rumah sejak bulan November tahun lalu.
Keduanya awalnya ingin saling introspeksi diri, namun ternyata tak menemukan titik terang dan akhirnya sepakat untuk berpisah secara baik-baik.
Cerita yang dibeberkan oleh Furry Setya ini sontak saja menuai sorotan dari publik. Banyak yang bersimpati dengan pesinetron berusia 40 tahun tersebut.
Baca Juga: Orang Ketiga Jadi Penyebab Cerai dengan Mas Pur? Ini Kata Dwinda Ratna
"Kasihan Mas Pur sampai stres gegara istrinya banyak tingkah dan banyak nuntut," komentar netizen.
"Berarti enggak syuting TOP lagi ya karena lagi kena masalah dan sedang enggak stabil aja. Semoga segera bangkit dan banyak job ya Mas Pur," timpal netizen.
"Sudah tergambar dari mimik muka Mas Pur, bahwa beban yang diterimanya sangat berat dan tidak bisa lagi ditanggung sendiri, perlu seseorang yang mendamping," imbuh lainnya.
"Semangat hidup Mas Pur," komentar netizen lainnya lagi.
