Suara.com - Alfiansyah Komeng selangkah lagi menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Komeng pun mengungkap hal pertama yang akan dilakukannya jika terpilih.
Langkah Komeng mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dari dapil Jawa Barat pada Pemilu 2024 menyedot perhatian publik. Komeng nyaleg tanpa partai namun sosoknya menjadi pilihan banyak orang.
Itu dibuktikan dengan hasil penghitungan sementara versi KPU. Hingga Sabtu (17/2/2023) pukul 09.45 WIB, Komeng unggul dengan perolehan 1.399.753 atau 12.24 persen suara.
Pantas bila pelawak yang identik dengan jargon 'Spontan Uhuy' tersebut diyakini maju ke Senayan.
Ketika disinggung mengenai hal pertama yang akan dilakukannya andai terpilih dari DPD RI, Komeng memberikan jawaban menggelitik.
Baca Juga: Raffi Ahmad Unggah Foto dengan Komeng: Jagoan Urang
"Abang (Komeng) kan Insyaallah, dari hasil quick count, dari animo masyarakat semua menyambut positif. Tapi apa yang mau abang perjuangan saat udah duduk pertama kali (jadi DPD)? tanya Raffi Ahmad dalam acar FYP seperti dilihat dari Trans7 Official, Sabtu (17/2/2024).
Bukan Komeng namanya kalau tak melawak. Ayah dari si kembar Bagus dan Ganteng itu membalas dengan candaan.
"Pertama duduk kan, saya umpet-umpetin sepatu anggota," timpalnya.
Jawaban itu sontak membuat Raffi Ahmad dan pemandu acara lain tertawa ngakak, termasuk Irfan Hakim.
"Kan dipakai sepatunya, ngapain (diumpetin)?," kata Irfan Hakim.
Baca Juga: Komeng Tak Umbar Janji Sejahterakan Masyarakat Jabar: Tapi Saya Bisa Membahagiakan
Raffi Ahmad yang geregatan lantas kembali mengulangi pertanyaannya. "Hal pertama kali yang mau dilakukan apa bang?," tanya suami Nagita Slavina tersebut.
Komeng pun mengaku kalau dirinya belum memikirkan apa yang akan dilakukannya di hari pertama andai terpilih jadi senator.
"Ya saya kan gak tau ya, juga belum (kepikiran). Kalau soal misi dan visi kan udah pernah diceritain," kata dia.
Rupanya Komeng sempat mengungkap keinginannya jika terpilih jadi DPD. Komedian berusia 52 tahun itu fokus untuk memajukan kebudayaan dan kesenian daerah.
Bukan tanpa sebab, Komeng ingin seni dan budaya Indonesia mampu mendunia seperti Korea Selatan asalkan didukung dengan program dan fasilitas yang memadai.
"Jadi kenapa Korea Selatan bisa seperti itu? karena mereka menghargai kebudayaan semuanya," kata Komeng.
"Kalau di sana, misal mau jadi pemusik yang andal, bisa. Di sekolahin (ke luar negeri), dibiayain sama negara. Balik lagi udah bisa tambah pemasukan negara lewat karya-karyanya," sambungnya.