Kini Jadi Idola Perempuan Indonesia, Ini Kisah Mayor Teddy Saat Menjadi Ajudan Presiden Jokowi

Jum'at, 16 Februari 2024 | 18:54 WIB
Kini Jadi Idola Perempuan Indonesia, Ini Kisah Mayor Teddy Saat Menjadi Ajudan Presiden Jokowi
Potret Mayor Teddy ajudan Prabowo Subianto. (Suara.com/Maria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok ajudan Prabowo Subianto, Teddy Indra Wijaya akhir-akhir ini mencuri perhatian. Tak hanya karena parasnya yang rupawan, sosok yang akrab disapa Mayor Teddy ini juga dianggap berkarisma sebagai seorang ajudan.

Seiring dengan semakin seringnya Prabowo muncul ke publik, sosok Mayor Teddy pun kian mendapat sorotan, terutama dari para kaum perempuan.

Rupanya, sebelum menjadi ajudan Prabowo Subianto, Mayor Teddy pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat masih berpangkat Letnan Satu.

Dalam ceritanya, ia terpilih menjadi ajudan Jokowi melalui seleksi tes yang dilakukan di TNI hingga Kepolisian. Ia terpilih menjadi ajudan Jokowi bersama Syarif Muhammad Fitriansyah dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Viral Video Mayor Teddy Serius Bekerja Sambil Menulis Catatan, Netizen Salah Fokus dengan Ekspresinya

Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Prabowo Subianto. (Instagram/@tedskygallery)
Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Prabowo Subianto. (Instagram/@tedskygallery)

“Kami diseleksi dari masing-masing angkatan darat, laut, udara, dan polisi. Kemudian saya terpilih mewakili TNI dan Syarif dari kepolisian,” ungkap Mayor Teddy dalam video yang diunggah di kanal Youtube Presiden Joko Widodo, lima tahun lalu.

Mayor Teddy sendiri mengaku tidak menyangka bisa terpilih menjadi ajudan Jokowi. Menurutnya, ia memiliki tugas yang berbeda dari Paspampres. Ia dan rekannya lebih berfokus menemani aktivitas dan kegiatan Jokowi sehari-hari.

“Tidak terpikirkan menjadi ajudan presiden. Kalau untuk tugasnya beda, Paspampres pengamanan, kalau kita kegiatan sehari-hari sehingga Bapak bekerja lancar dan nyaman,” jelas Mayor Teddy.

Sebagai ajudan presiden, Mayor Teddy harus mengikuti jadwal padat seorang presiden.

“Bapak Presiden memang tinggal di Bogor, dan dari Bogor ke Jakarta itu 1 jam, jadi harus siap. Bila take off jam 8, otomatis berangkat dari sini jam 07.00 atau sebelumnya, jadi kalau kuker (kunjungan kerja) Bapak tidak hanya di satu provinsi,” sambungnya.

Baca Juga: Mayor Teddy Indra Wijaya, Sosok Dibalik Pertemuan Kembali Raffi Ahmad dan Prabowo

Sebagai ajudan presiden, sudah tentu Mayor Teddy tak punya banyak waktu untuk beristirahat. Hal ini lantaran Jokowi sendiri pun hanya punya waktu minim untuk beristirahat.

“Lalu saat tiba di hotel, Bapak tidak serta-merta istirahat. Justru itu Bapak memikirkan yang lain seperti ada kegiatan apa di nasional, internasional ada apa. Kemudian Bapak nelepon menteri ini, nelepon pejabat ini,” ujar Mayor Teddy.

Ia juga mengaku sering membaca berbagai komentar dan pesan dari masyarakat di media sosial bersama Jokowi. Beberapa kali ia dan Syarif diminta untuk melakukan pengecekan fakta dari laporan masyarakat.

Sebagai ajudan presiden, Mayor Teddy mengaku sangat merasa terhormat. Bahkan, ia merasa sangat senang jika Jokowi mengucapkan ‘terima kasih’ kepadanya. Baginya, hal sederhana itu sudah bisa membuatnya tersenyum lebar.

Mayor Teddy sendiri ternyata adalah sosok yang berprestasi. Ia pernah berhasil meraih kualifikasi Pasukan Elit US Army Ranger, program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS.

Mayor Teddy juga merupakan lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning, Amerika Serikat. Ia juga mendapat Commandant List Award dengan 20 persen teratas bidang Akademik dan Gold Army Physical Fitness Test (APFT) dengan nilai sempurna 100 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI