Unggul Quick Count Pilpres 2024, Ingat Pesan Soeharto untuk Prabowo 'Ojo Lali, Ojo Dumeh, Ojo Ngoyo'

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 16 Februari 2024 | 17:18 WIB
Unggul Quick Count Pilpres 2024, Ingat Pesan Soeharto untuk Prabowo 'Ojo Lali, Ojo Dumeh, Ojo Ngoyo'
Presiden Soeharto dan Prabowo Subianto (Facebook Prabowo Subianto) - Ingat Pesan Soeharto untuk Prabowo 'Ojo Lali, Ojo Dumeh, Ojo Ngoyo'
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adapun pesan menyentuh yang diberikan Soeharto kepada Prabowo yaitu ‘ojo lali, ojo dumeh, dan ojo ngoyo. 

"Kemudian Pak Harto berkata, saya hanya titip tiga hal kepada kamu, Bowo. Ojo lali, ojo dumeh, ojo ngoyo. Paham, mengerti!" ucap lagi Prabowo yang mengenang pesan Soeharto.

Mulanya Prabowo mengaku sempat kecewa karena hanya diberikan nasihat oleh Soeharto dan bukan ‘sangu’. Namun usai ia merenungkannya, ternyata pesan tersebut mempunya makna mendalam. Adapun makna pesannya sebagai berikut:

1. Ojo lali ini memiliki makna agar kita tidak melupakan pelajar-pelajaran yang sudah diterima. Dari mulai dari pelajaran yang diberikan oleh orang tua, sekolah dasar, agama, hingga pelajaran militer.

2. Ojo dumeh memiliki makna agar kita tidak boleh sombong. Sebab, orang sombong ini biasanya meremah musuh, mudah lengah, tidak teliti, dan terlalu percaya diri.

3. Ojo ngoyo mmepunyai makna jangan memaksakan diri.  Sebab setiap orang mempunyai batas kemampuannya. Prabowo diingatkan agar tidak terlalu bernafsu dalam menunaikan operasi militer.

Prabowo mengaku juga bahwa Ia menuliskan 3 pesan Soeharto tersebut di atas peta yang ada di dalam posko setiap menjalankan operasi militer. Ia pun bersyukur, operasi militernya dapat menjalankan tugas dengan baik.

Demikian ulasan mengenai pesan Soeharto kepada Prabowo Subianto yang begitu menyentuh. 

Baca Juga: Komika Ini Singgung Rencana Prabowo Pangkas Subsidi BBM demi Makan Siang Gratis

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI