Sementara di SMA Negeri 2, Dhani bertemu dengan Ari Lasso yang kemudian menjadi vokalis Dewa 19. Setelah lulus dari SMA, Dhani sempat melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Hukum Universitas Pancasila pada 1992.
Namun karena satu dan lain hal, Dhani tidak menyelesaikan studinya dan memilih keluar tanpa gelar sarjana.
Jejak politik Ahmad Dhani
Dhani dikenal sebagai musisi yang kritis. Beberapa lagu yang ia ciptakan bahkan mengangkat tema kritik sosial. Meski begitu, awalnya ia enggan terjun ke dunia politik. Namun minatnya pada politik perlahan tumbuh.
Pada Pilpres 2014, secara terbuka Dhani bahkan mengambil sikap untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, yang kala itu melawan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Langkahnya makin mantap untuk terjun ke dunia politik pada September 2016, saat ia menyatakan maju sebagai calon wakil bupati Bekasi, mendampingi politikus PKS, Sa'duddin sebagai calon bupati. Namun akhirnya pasangan Sa'duddin-Ahmad Dhani mengalami kekalahan di Pilbup Bekasi.
Aktivitas politiknya pun berlanjut ketika isu penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyeruak.
Dhani ikut turun ke jalan memprotes penistaan agama bersama FPI, ormas yang dulu pernah berseteru dengannya.
Pada 18 Oktober 2017, niat Dhani untuk berkiprah di politik semakin paripurna setelah secara resmi ia menjadi kader Partai Gerindra.
Baca Juga: PDIP Singgung Kubu AMIN Bentuk Tim Khusus soal Kecurangan Pemilu, Ajak Gugat ke MK?
Kontributor : Damayanti Kahyangan