Sosok Oni SOS dan Dedi Gumelar sendiri cukup dikenal di dunia komedi Indonesia. Keduanya merupakan sahabat serta rekan kerja Komeng selama berkarier di dunia komedi. Keduanya banting setir ke dunia politik dan menjadi anggota legislatif.
Lalu, bagaimana dua sosok pelawak sekaligus politisi bisa mendorong Komeng agar mencalonkan diri sebagai caleg DPD RI? Simak inilah selengkapnya.
Sebelum berita soal Komeng yang baru diketahui masyarakat luas mencalonkan diri sebagai caleg DPD RI, Komeng sendiri pernah menyebut bahwa ia diajak pelawak Oni SOS dan Miing untuk mendaftar jadi caleg di pemilu 2024.
“Iya, saya disuruh nyaleg DPD tanpa partai. Yang daftarin tuh noh, Mas Miing (Dedi Gumelar) sama Oni, Oni SOS yang dulu satu grup lawak sama Sule,” ungkap Komeng di salah satu wawancaranya di stasiun televisi beberapa waktu yang lalu.
Ia pun menceritakan awal Oni dan Miing mengajak dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. Sebelumnya, Oni SOS atau bernama asli Oni Suwarman ini sudah menjadi anggota DPD RI dapil Jawa Barat periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Sementara itu, Dedi Gumelar atau Miing pernah terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Banten I pada periode 2009 - 2014 dan sempat gagal masuk sebagai anggota DPR RI periode 2019- 2024 lalu melalui PAN.
“Waktu itu, PASKI Jawa Barat, saya ketuanya. Kita lagi ada agenda kumpul kumpul ama pelawak lain di Jawa Barat. Waktu itu ada Mas Miing sama Oni dateng acara kumpul bersama itu. Mas Miing ngajakin saya buat nyaleg, Oni juga ngajakin. Waktu itu Oni bilang mau nyaleg lagi periode yang ketiga, Mas Miing bilang sama saya dia capek nyaleg lewat partai, dia mau coba DPD,” ungkap Komeng.
Komeng pun mengiyakan ajakan dua rekannya tersebut. Namun, Komeng sempat ragu untuk melanjutkan pencalonannya karena dua rekannya tersebut ternyata memilih untuk bergabung ke partai.
Pelawak yang terkenal dengan slogan "Uhuy" ini pun memutuskan untuk tetap melanjutkan pendaftaran calegnya karena tinggal menunggu daftar calon tetap.
Baca Juga: Adu Suara Mulan Jameela vs Nafa Urbach: Siapa yang Dapat Kursi Empuk di Senayan?
Berbeda dengan caleg lainnya, Komeng memilih untuk tidak berkampanye secara luas dan menggunakan baliho baliho selayaknya caleg lain.