Kini Senggol Prabowo, Connie Bakrie Pernah Mengaku 'Ditawari' Panji Gumilang Bahtera Al Zaytun

Jum'at, 16 Februari 2024 | 09:21 WIB
Kini Senggol Prabowo, Connie Bakrie Pernah Mengaku 'Ditawari' Panji Gumilang Bahtera Al Zaytun
Pengamat Militer dan Pertahanan Keamanan Negara, Connie Rahakundini Bakrie. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama pengamat militer Connie Bakrie belakangan ramai diperbincangkan publik setelah mengungkapkan beberapa prediksi terkait pemerintahan Prabowo Subianto jika memenangkan Pilpres 2024.

Misalnya saja “ramalan” Prabowo hanya akan menjabat selama dua tahun, lalu setelahnya akan dilanjutkan oleh Gibran Rakabuming Raka selaku wakilnya. Pernyataan yang cukup kontroversial ini membuat Connie sontak ramai menjadi buah bibir.

Namun tampaknya prediksi soal masa jabatan Prabowo bukan satu-satunya hal kontroversial yang pernah disampaikan wanita bernama lengkap Connie Rahakundini Bakrie tersebut. 

Connie Bakrie [ss/tirto]
Connie Bakrie [ss/tirto]

Sebab beberapa waktu lalu, Connie juga blak-blakan mengumbar hubungannya dengan petinggi Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Diketahui pondok pesantren itu dianggap bermasalah oleh sejumlah pihak, sedangkan Panji kini tengah tersandung kasus hukum.

Baca Juga: Prabowo Ungguli Hasil Quick Count, PM Australia Ungkap Selamat dan Hormat

Dalam pengakuannya pada bulan Juli 2023 silam, Connie mengaku pernah ditawari untuk diabadikan namanya di sebuah kapal raksasa buatan Ponpes Al Zaytun. Padahal menurut Connie, dirinya tidak pernah bertemu secara langsung dengan Panji maupun mengunjungi pondok pesantren tersebut.

“Tiba-tiba ada yang mau ngasih aku kapal. Dia (Panji Gumilang) mau ngasih aku kapal. Aku nggak kenal beliau, nggak pernah ketemu beliau in my life,” tutur Connie, dikutip dari kanal YouTube R66 Newlitics, Kamis (15/2/2024).

“Tapi tiba-tiba orang semua naruh berita di koran, di mana-mana bahwa Ibu Connie akan diberikan namanya di kapal segede kapal Nabi Nuh,” sambungnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang (tengah) berjalan saat akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang (tengah) berjalan saat akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Connie tak menceritakan detail mengenai kapan penawaran itu datang kepadanya. Connie hanya menyebut Ponpes Al Zaytun sedang membuat kapal dalam berbagai ukuran, mulai dari 150 meter sampai yang seukuran bahtera Nabi Nuh.

Bahkan Connie saat itu sampai mencari informasi di kitab suci mengenai ukuran bahtera Nabi Nuh, yakni sebesar 365 meter. Tentu saja ini ukuran kapal yang sangat masif dan pada akhirnya ditolak oleh Connie melalui surat terbuka.

Baca Juga: Feed Foto Instagram Prabowo Subianto selalu Estetik, Ternyata Sosok Kreatif Ini yang Ada di Baliknya

Mantan istri Letjen TNI (Purn.) Djaja Suparman itu menilai masih banyak nama wanita yang layak diabadikan di konstruksi-konstruksi raksasa. Connie juga mengaku memberikan saran sejumlah nama kepada Panji Gumilang.

Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri bareng keluarga usai nyoblos di TPS 053 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Suara.com/Bagaskara)
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri bareng keluarga usai nyoblos di TPS 053 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Suara.com/Bagaskara)

Misalnya saja Putri Mayang Selodong asal Aceh yang menurutnya adalah cikal-bakal dari seluruh kerajaan Islam di Aceh.

Lalu ada nama lain yang diusulkan, yakni Laksamana Mahari yang merupakan wanita tangguh lantaran pernah belajar ilmu perang dari Turki.

“Perempuan ini cuma satu, masih (umur) 21-an coba, buat saya itu keren,” ujar Connie.

Kemudian nama terakhir yang disodorkan Connie adalah Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Menurutnya Ketua Umum PDI Perjuangan itu merupakan simbol perlawanan terhadap represifnya rezim orde baru.

“Ternyata berdarah-darah lho. Waktu itu dimatikan, represifnya Presiden Soeharto untuk meng-cut dia, tidak bisa itu. Gue selalu bangga dengan perempuan yang bisa bangkit menjadi pemenang pada saat ditekan apapun juga,” tandas Connie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI