Suara.com - Menang pemilu 2024 versi quick count, Prabowo Subianto dikaitkan dengan beberapa kepala negara tanpa istri maupun suami, sehingga jadi pemimpin tanpa ibu negara maupun bapak negara. Siapa saja ya sosoknya?
Seiring kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden 2024 versi hitung cepat, banyak pendukungnya mulai memikirkan sosok terbaik sebagai ibu negara, yang memunculkan nama Titiek Soeharto.
Meski Titiek Soeharto sebagai mantan istri Prabowo, hingga saat ini tidak ada wacana keduanya kembali rujuk maupun menikah lagi. Alhasil kondisi Prabowo bakal serupa seperti beberapa kepala negara tanpa ibu negara maupun bapak negara, dirangkum suara.com, Kamis (15/2/2024) berikut ini:
1. Presiden AS ke-15, James Buchanan
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Kemenangan Sekali Putaran Adalah Hadiah Pemilih Muda kepada Prabowo-Gibran
Jurnal ilmiah karya Ida Bagus Gede Putra dan Putu Tuni Cakabawa, Fakultas Hukum Universitas Udayana menyebutkan James Buchanan memimpin Amerika Serikat (AS) tanpa didampingi ibu negara alias first lady dari seorang istri.
Disebutkan selama menjabat, James Buchanan tidak pernah memiliki istri yang sah, bahkan ia terkenal sebagai playboy karena tidak bisa komitmen pada seorang perempuan.
Meski begitu jabatan first lady ini diberikan kepada keponakannya, Harriet Lane Johnston, yang mengambil peran sebagai nyonya rumah untuk Gedung Putih dan menggunakan kedudukan dan kewenangannya untuk memperjuangkan beberapa isu sosial.
2. Mantan Presiden Bolivia, Evo Morales
Evo Morales sejak 2006 tidak menikah namun mendapuk kakak perempuannya Esther Morales Ayma untuk mengisi kedudukan ibu negara. Ia memimpin Bolivia selama sejak 2006 hingga 2019.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Dianggap Jadi Salah Satu Alasan Ganjar Pranowo Kalah Suara
3. Mantan Presiden Filipina, Benigno Aquino III
Sosok satu ini tidak menunjuk siapapun untuk menjadi ibu negara dari 2010 hingga 2016, saat Benigno Aquino III menjabat dijelaskan bahwa di Filipina sendiri tidak wajib diperlukan seorang ibu negara yang memiliki kedudukan dan kewenangan dalam ketatanegaraan
4. Presiden AS ke-3, Thomas Jefferson
Martha Wayles Skelton Jefferson, istri Jefferson, meninggal pada tahun 1782, setelah 10 tahun menikah dengan Thomas Jefferson. Ini juga berarti ia meninggal hampir 20 tahun sebelum Thomas Jefferson menjadi presiden. Oleh karena itu anaknya yang bernama Martha Washington Jefferson ditunjuk sebagai First Lady. Kemudian posisi ini diserahkan kepada Dolly Madison
5. Presiden AS ke–8, Martin Van Buren
Hannah Hoes Van Buren, istri Van Buren, meninggal sekitar 20 tahun sebelum suaminya menjadi presiden, tahun 1819. Posisi First Lady kemudian diberikan kepada menantunya yang bernama Angelica Singleton Van.
6. Presiden AS ke–21, Chester Arthur
Istri Arthur yang bernama Ellen Lewis Herndon Arthur meninggal pada Januari 1880. Hal ini berarti ia meninggal beberapa bulan sebelum suaminya terpilih menjadi presiden. Oleh karenanya posisi First lady kemudian diserahkan kepada saudara perempuan Arthur yang bernama Mary Arthur McElroy.
7. Mantan Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye
Mantan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye berada dalam posisi yang tidak biasa karena menjabat sebagai presiden. Dia pernah menjadi ibu negara pada usia 22 tahun saat ayahnya Presiden Park Chung Hee berkuasa di mana ibunya dibunuh tentara Korea Utara.
Park mengatakan dia belum memiliki suami karena dia sudah menikah dengan negaranya. Itu menjadi sebuah metafora yang sedikit menyeramkan yang dibuat oleh beberapa pendukungnya, dengan membuat undangan pernikahan palsu menjelang pelantikan Park pada Februari 2013.
8. Presiden Botswana-Afrika, Ian Khama
Ian Khama mewarisi silsilah ayahnya sebagai presiden pasca kemerdekaan. Ia juga orang militer di mana dia dilatih di sekolah perwira tinggi Inggris.
Khama telah memenangkan rasa hormat internasional sebagai pemimpin yang teguh dan pengkritik yang tak henti-hentinya terhadap Robert Mugabe dari Zimbabwe, ketika tetangga lain terlalu sibuk berbaikan. Inilah sebabnya banyak wanita menyukai sosok Khama sebagai lelaki lajang yang keren.