Suara.com - Beberapa hari menjelang Pemilu 2024, masyarakat digegerkan dengan film berjudul Dirty Vote yang mengungkap kebobrokan menjelang Pilpres, yang menyorot adanya oknum penguasa dalam penyalahgunaan konsitusi untuk berkuasa. Sosok di balik film tersebut, sutradara kondang bernama Dandhy Dwi Laksono, langsung menjadi sorotan.
Ternyata, film Dirty Vote bukan satu-satunya hasil kenekatan Dandhy. Pria dengan pengalaman bertahun-tahun di media itu juga pernah membuat beberapa film dokumenter lain yang tak kalah kontroversial.
Mengutip Instagram @catatanfilm, ini daftar film dokumenter lain buatan sang kreatir Dirty Vote.
1. Samin vs Semen (2015)
Film Samin vs Semen adalah sebuah film dokumenter yang menceritakan kisah perjuangan suku Samin melawan PT. Semen Indonesia yang akan mendirikan pabrik semen di pegunungan Kendeng. Film ini dibuat dari sudut pandang kaum Samin.
2. Sexy Killers (2019)
Sama seperti Dirty Vote yang diluncurkan menjelang Pemilu 2024, film dokumenter Sexy Killers ditayangkan di platform Youtube menjelang Pilpres 2019. Film ini mengungkap dugaan keterlibatan para pejabat dan purnawirawan dalam bisnis pertambangan. Mereka terlibat dengan berbagai posisi antara lain direksi, komisaris, pemilik saham, dan sebagainya.
3. Pulau Plastik (2021)
Berkolaborasi dengan Rahung Nasution, Dandhy menceritakan tentang tiga individu dan perjuangan mereka melawan polusi plastik sekali pakai. Film ini menceritakan kisah tiga protagonis menelusuri sejauh mana jejak sampah plastik menyusup ke rantai makanan kita, dampaknya terhadap kesehatan manusia, dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis polusi plastik.
Baca Juga: Sutradara dan Narasumber Dirty Vote Dilaporkan, Koalisi Sipil: Bentuk Pembungkaman Kritik dan Fakta
4. The Endgame (2021)