Adu Kegagahan Mayor Teddy VS Kompol Syarif Ajudan Jokowi, Sama-Sama Sigap Gendong Perempuan Pingsan di Kerumunan

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 13 Februari 2024 | 20:14 WIB
Adu Kegagahan Mayor Teddy VS Kompol Syarif Ajudan Jokowi, Sama-Sama Sigap Gendong Perempuan Pingsan di Kerumunan
Mayor Teddy Indra Wijaya dan Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah (IG/@syrfxvii)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Aksi Mayor Teddy Indra Wijaya menggendong perempuan saat pingsan di kampanye akbar Gelora Bung Karno (GBK) santer menjadi perhatian beberapa pihak, tak terkecuali asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.

Sosok Mayor Teddy banyak diperbincangkan karena aksinya dengan sigap menolong perempuan pingsan dalam acara kampanye terakhir paslon cawapres-capres Prabowo-Gibran pada Sabtu (10/2/2024) lalu. Tak sedikit kaum hawa yang merasa kesal, iri, bahkan sampai cemburu.

Viralnya aksi Mayor Teddy tersebut kian mengundang komentar lucu dari rekannya yang juga merupakan asisten ajudan Jokowi, Kompol Syarif.

Dalam Instagram pribadinya, Kompol Syarif membandingkan pengalamannya dengan Mayor Teddy. Pria asal Pontianak tersebut memperlihatkan perbedaan fotonya dengan Mayor Teddy yang sama-sama menolong wanita tak sadarkan diri.

Baca Juga: Potret Lawas Mayor Teddy Di-spill, Annisa Pohan Ungkap Alasan Anggota TNI Susah Senyum

Ia tak sungkan menyindir sosok yang ditolong oleh Mayor Teddy. Bahkan ia sampai memberikan saran kepada orang yang mau digendong oleh Mayor Teddy agar terlihat alami dan tidak dicurigai pura-pura tak sadarkan diri.

Lantas, seperti apakah adu profesi Mayor Teddy dan Kompol Syarif ajudan Jokowi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Profesi Mayor Teddy

Mayor Teddy memiliki nama lengkap Teddy Indra Wijaya, ia merupakan seorang perwira TNI dari unit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan merupakan alumni dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA, Teddy melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan berhasil lulus pada tahun 2011 lalu.

Baca Juga: Profil Mayor Teddy: Agama, Pendidikan dan Karier Ajudan Prabowo yang Viral

Di awal karirnya sebagai Letnan Satu, ia dipercaya sebagai ajudan Presiden Jokowi selama periode pertama kepemimpinannya dari tahun 2014 sampai tahun 2019. Setelah pengalaman tersebut, Mayor Teddy kemudian melanjutkan pendidikan militernya di Amerika Serikat.

Ia berhasil menyelesaikan pendidikan di Amerika Serikat dengan pencapaian yang sangat mengesankan. Ia memperoleh tab ranger, menandakan bahwa Teddy memenuhi syarat sebagai anggota elit dari Angkatan Darat AS atau yang dikenal dengan US Army Ranger School.

Ranger School sendiri merupakan program pendidikan untuk pasukan elit Angkatan Darat AS yang menerapkan sistem seleksi ketat.

Dalam program tersebut, setiap minggunya siswa dihadapkan pada serangkaian ujian yang meliputi tes kemampuan fisik, navigasi darat, tes taktis, serta ujian kepemimpinan. Ia kemudian mencapai pencapaian luar biasa dengan menjadi lulusan terbaik dari Army Infantry School di Fort Benning, AS pada bulan November 2019.

Teddy dianugerahi predikat international Honor Graduate di antara 185 perwira siswa yang terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira dari negara lain.

Profesi Kompol Syarif

Kompol Syarif atau yang memiliki nama lengkap Syarif Fitriansyah merupakan asisten ajudan Presiden Jokowi yang kini banyak membuat warganet penasaran. Ia diketahui sudah mengemban amanah menjadi asisten ajudan Presiden selama 7 tahun lamanya.

Ia dikenal sebagai anggota polri yang sigap, ramah, santun, cerdas, sekaligus berparas tampan mulanya memiliki pangkat AKP atau Ajun Komisaris Polisi.

Pria asal Pontianak yang lahir pada tanggal 17 April 1991 memulai karir sebagai anggota polri hingga menjadi asisten ajudan presiden bisa dibilang tidak mudah. Syarif awalnya masuk SMA Taruna Nusantara.

Ia kemudian berhasil menyelesaikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian atau PTIK yang kemudian menempatkannya di NTT.

Singkat cerita, ia akhirnya ditempatkan di Jakarta. Pria yang menganut agama Islam tersebut melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Indonesia (UI). Perjalanan Syarif yang jadi asisten ajudan presiden tersebut pun terjadi tanpa rencana.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI