Suara.com - Penyelidikan terhadap kasus kematian anak Tamara Tyasmara membuka segudang kejanggalan yang ditutupi oleh sosok tersangka.
Adapun tersangka dalam pembunuhan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, anak Tamara tersebut adalah Yudha Arfandi yang berstatus pacar Tamara Tyasmara.
Mantan suami Tamara, Angger Dimas sempat menaruh kecurigaan terhadap aksi Yudha yang diduga membunuh Dante itu.
Kekinian, kecurigaan tersebut terbukti berkat rilis kronologi oleh Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).
Baca Juga: Angger Dimas Puas Bisa Buktikan Dugaan Dante Ditenggelamkan Pacar Tamara Tyasmara
Berikut segudang kejanggalan kasus kematian Dante yang diduga sengaja ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi.
1. Kecurigaan Angger Dimas terbukti, Yudha berkelit ingin latih pernapasan Dante
Angger Dimas sempat menaruh kecurigaan bahwa anaknya dengan Tamara Tyasmara tersebut sengaja ditenggelamkan.
Kecurigaan tersebut terbukti lantaran Polda Metro Jaya telah mengungkap Dante ditenggelamkan sebanyak 12 kali. Yudha bahkan sempat menahan Dante selama 54 detik hingga akhirnya kehilangan napas.
"Mengenaskan ya, 54 detik, Bener kan nih yang gue duga yang selama ini," ungkap Angger Dimas ke wartawan, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga: Tabiat Tamara Tyasmara Dibongkar Mantan Mertua, Singgung Cita-Cita Dante
Kejanggalan muncul lantaran Yudha berdalih bahwa dirinya hanya ingin melatih pernapasan dari anak Tamara Tyasmara itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra Minggu (11/2/2024).
Yudha kepada polisi juga mengaku bahwa ia ingin Dante tidak panik dan kuat saat bernenang.
2. Yudha diduga sengaja menahan Dante
Kendati mengaku ingin melatih Dante, rilis kronologi dari kepolisian membuktikan sebaliknya.
Kombes Wira mengungkap bahwa berdasarkan video rekaman di lokasi kejadian, Yudha diduga sengaja menahan Dante.
Kala itu, Dante ingin berenang ke tepian namun Yudha tampak melakukan gerakan mencurigakan yang mencegah Dante meraih tepi kolam.
3. Percakapan Yudha dengan Tamara jadi petunjuk
Kombes Wira juga mengungkap pihaknya telah mendalami bukti digital terkait kasus kematian Dante.
Polisi telah memeriksa percakapan Yudha dengan Tamara. Disimpulkan, bahwa Yudha dan Tamara kini berstatus pacaran.
Polisi juga masih melanjutkan pemeriksaan percakapan tersebut terkait dengan kematian Dante.
4. Tumbuhan Air di Organ Dalam
Polisi juga memperkuat penyelidikan dengan hasil autopsi. Dokter Forensik RS Polri Kramatjati, Farah menyimpulkan bahwa memang benar Dante meninggal karena tenggelam.
Farah dan pihaknya menemukan tumbuhan air di organ dalam Dante. Saluran pernapasan Dante juga dipenuhi oleh air sehingga menjadi penyebab ia tewas.
5. Yudha disangkakan pasal pembunuhan berencana: Sempat mengelabui lifeguard
Yudha kekinian disangkakan Pasal 340 (KUHP) pembunuhan berencana.
Kombes Wira mengungkap bahwa ada unsur pembunuhan berencana lantaran Yudha sempat mengelabui sosok lifeguard atau penjaga kolam saat berenang bersama Dante.
Selama kronologi kejadian menjelang kematian Dante, Yudha mengangkat Dante ketika lifeguard tersebut lewat agar tidak ketahuan atas aksinya.
Kontributor : Armand Ilham