Suara.com - Basuki Tjahja Purnama alias Ahok memang dikenal dengan cara bicara yang blak-blakan. Terbaru mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga sempat menyenggol Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka.
Soal gaya bicara, Ahok sendiri pernah diingatkan oleh mantan kompetitornya, Anies Baswedan. Hal itu disampaikan oleh Anies saat sama-sama menjadi bintang tamu acara Mata Najwa pada Sabtu (26/11/2016) kemarin.
Cuplikan video saat Anies memberikan wejangan untuk Ahok kembali viral di X, salah satunya dibagikan oleh akun @WidasSatyo.
"Ingat ketika pak Anies negur pak Ahok soal jangan mengungkapkan hal-hal gak perlu yang bisa menimbulkan konfik pas saat debat Pilgub? Coba drop videonya buat yang punya," tulis akun X @WidasSatyo.
Baca Juga: Panjang Lebar Komika Abdur Akhirnya Dukung Anies, dari Kritik hingga Diundang Bertemu
"Beliau sudah aware soal isu polarisasi sejak 2011. This man was way ahead of us. Can we just give him a chance?" imbuhnya.
Pada video tersebut, tampak Anies yang menegut Ahok bahwa sebuah kata-kata yang disampaikan oleh pejabat akan sangat berpengaruh pada masyarakat. Anies mencontohkan bahwa polarisasi yang muncul di Pilgub Jakarta bermula dari Ahok yang tak bisa jaga bicara.
Menurut Anies Ahok sering kali menyatakan kata-kata yang tak perlu.
"Apa ini (polarisasi) sumbernya, pernyataan-pernyataan tak perlu dari Pak Basuki," ungkap Anies Baswedan.
"Kita tahu peristiwa di Kepulauan 1000 jadi latar belakang, terus ngomong lagi minggu lalu dikatakan bahwa surga tak lagi di telapak kaki ibu tapi pada pilihan," imbuhnya.
Baca Juga: Besok Nyoblos di Petamburan, Habib Rizieq Shihab Bakal Pilih Anies?
Lebih lanjut Anies menyebutkan bahwa sebagai pemimpin memang perlu menjaga kata-kata agar tak provokatif.
"Pemimpin itu memiih kata-katanya, apa sih susahnya?" kata Anies.
"Bukan benar benar salah, ini soal sensitif dan tak sensitif, pemimpin itu harusnya datang yang membuat tenang," tandasnya.
Video lawas Anies sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Ternyata udah memasak dari dulu Pak Anies," komentar warganet.
"Tapi dulu pas pendukungnya pakai politik identitas diam aja," tulis warganet di kolom komentar.
"Pak Ahok senyum doang lihatnya," timpal lainnya.