Profil Mayor Teddy: Agama, Pendidikan dan Karier Ajudan Prabowo yang Viral

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 13 Februari 2024 | 14:35 WIB
Profil Mayor Teddy: Agama, Pendidikan dan Karier Ajudan Prabowo yang Viral
Mayor Teddy menggendong seorang perempuan yang pingsan saat mengikuti Kampanye Akbar Prabowo-Gibran. (Instagram/Ridwan Kamil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mayor Teddy, ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tengah viral di media sosial. Tepatnya usai membopong wanita yang pingsan dalam kampanye akbar Prabowo-Gibran pada Sabtu (10/2/2024) kemarin.

Dalam acara yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Mayor Teddy dengan sigap membantu wanita itu ke belakang panggung untuk mendapat pertolongan medis. Hal ini membuatnya menerima banyak pujian.

Adapun sosoknya itu mulai dikenal setelah ikut menghadiri debat capres beberapa waktu lalu. Sementara berkat aksi sigapnya saat kampanye dianggap keren hingga informasi mengenai profilnya turut menuai rasa penasaran.

Profil Mayor Teddy: Pendidikan, Agama, dan Karier 

Baca Juga: Arya Saloka Parodikan Mayor Teddy Gendong Wanita Pingsan, Netizen Justru Komentari Penampilannya

Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Prabowo Subianto. (Instagram/@tedskygallery)
Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Prabowo Subianto. (Instagram/@tedskygallery)

Pemilik nama lengkap Teddy Indra Wijaya diketahui lahir di Manado pada 14 April 1989 atau saat ini berusia 34 tahun. Ia disebut-sebut beragama Islam serta merupakan anak Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.

Dari segi pendidikan, Mayor Teddy sempat bersekolah di SMA Taruna Nusantara. Ia kemudian melanjutkannya ke Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 2011. Ia juga pernah sekolah di Ranger School, Amerika Serikat.

Ranger School sendiri merupakan program sekolah Angkatan Darat AS paling elite untuk menciptakan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger ke-75. Ketika berpangkat Kapten, Teddy diketahui berhasil meraih tab ranger.

Hal itu menandakan bahwa ia berhasil meraih kualifikasi Pasukan Elite US Army Ranger di sekolah tersebut. Di sana,  ada 412 siswa US Army dan 6 siswa asing dari Ukraina, Indonesia, Arab Saudi, Jerman, Belanda, dan Kanada.

Mereka diuji mulai dari kemampuan individual dalam fisik, navigasi darat, Ranger Tactical Test, hingga penilaian Leadership in Patrol, Peer Evaluation. Lalu, siswa yang tak memenuhi standar pun bakal langsung dikeluarkan.

Baca Juga: Foto Lawas Mayor Teddy Dibongkar Annisa Pohan, Warganet Malah Syok Lihat Wajahnya

Selain itu, bisa juga mengulang ke tahap sebelumnya atau dari hari pertama. Tak hanya Mayor Teddy, beberapa perwira TNI AD juga merupakan lulusan Ranger School. Pertama, ada Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selanjutnya, ada Letjen (Purn) Hotmangaraja Panjaitan, Letjen (Purn) Nugroho Widyatomo, Letjen (Purn) Syaiful Rizal, dan beberapa TNI muda lainnya. Di sisi lain, Teddy juga pernah belajar di US Army Infantry School.

Ia lulus dari sekolah yang berada di Fort Benning, Amerika Serikat itu pada tahun 2019. Saat lulus, Teddy berhasil meraih predikat International Honor Graduate di antara 185 siswa yang terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing.

Tak hanya itu, Teddy juga menerima Commandant List Award serta Gold APFT (Tes Fisik dengan nilai 100%). Sementara untuk karier, ia pernah tergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Kemudian, saat berpangkat Letnan Satu (Lettu), ia terpilih menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi untuk periode 2014-2019. Kala itu, ia juga sempat menggelar pernikahan dengan seorang wanita bernama Wita Nidia Hanifah.

Keduanya menikah pada 11 September 2018, namun berakhir dengan perceraian. Tak diketahui alasannya, karena kehidupan mereka tertutup. Bahkan, akun Instagram Teddy yang bernama @tedsky89, dikunci atau diprivate.

Adapun kini, Teddy sibuk menjadi ajudan Menhan Prabowo Subianto. Ia sempat dianggap melanggar karena ikut hadir dalam debat capres. Di mana TNI yang masih aktif diwajibkan untuk bersikap netral pada Pilpres/Pemilu.

Namun, ia justru dinyatakan tak melanggar aturan. Sebab, dikatakan Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono, kehadiran Mayor Teddy saat itu tidak mewakili institusi TNI dan kepentingan pribadi.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI