Alam Ganjar Belajar Kosa Kata Twitter, Langsung Pamit Gegara Hal Ini: Sorry Jadi Multi Interpretasi

Selasa, 13 Februari 2024 | 11:25 WIB
Alam Ganjar Belajar Kosa Kata Twitter, Langsung Pamit Gegara Hal Ini: Sorry Jadi Multi Interpretasi
Kegiatan 'Ngobrol Bareng Mas Alam Ganjar: Muda, Kreatif dan Ideologis' yang diselenggarakan oleh Ganjaran Desa dan Lembaga Strategi Nasional di Pendopo Poseidon, Wonosobo, Jawa Tengah.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alam Ganjar kembali menjadi sorotan publik usai mendadak nongol di platform X lantaran setelah sekian lama tak muncul gegara kampanye. Saat masa tenang, ia tiba-tiba menyapa para pengikutnya.

Mulanya, anak semata wayang Ganjar Pranowo menyapa para pengikutnya. Melihat respons baik para warganet pun ia merasa sangat antusias.

"Hello world," tulis Alam Ganjar di X.

"Asik juga nih X (soalnya belum digruduk buzzer)," imbuhnya.

Baca Juga: Viral Jokowi Minta Sri Sultan HB X Jadi Fasilitator, Pakar Politik UGM: Komunikasi Politiknya ke Megawati Buntu

Dalam kesempatan itu pun, akhirnya belajar beberapa kosa kata yang ada di X. Ia pun merasa sangat asing dengan istilah-istilah gaul yang ada di X.

"Menpa apaan ges, kalo rp apaan ges, ternyata aneh banget," keluh Alam.

"Oomf apaan, ca apaan," lanjutnya.

Siapa sangka ketika ia sedang asyik belajar kosa kata di X malah disangkut pautkan dengan politik. Padahal, ia hanya ingin menggunakan akun media sosialnya saja.

"When you cant even use ur socmed without getting accused of political movement (Ketika kamu bahkan tidak bisa menggunakan media sosialmu tanpa dituduh melakukan gerakan politik)," tulis Alam.

Baca Juga: Alam Ganjar Comeback ke X dan Tanya Soal RP Bikin Heboh: Ternyata Aneh Banget!

Akhirnya pun ia izin pamit dan akan membuka X lagi usai masa pemilihan umum selesai.

"Kita lanjutkan tutorial twitter di tanggal 14 setelah coblosan kelar ya ges. See you! Really sorry malah jadi multi interpretasi," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI