Suara.com - Baru-baru ini, film berjudul Dirty Vote sedang ramai menjadi perbincangan publik. Film ini mengungkap desain dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Pada film ini pun melibatkan 3 ahli hukum tata negara yakni Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.
Sosok pembuat film ini adalah Dandhy Laksono yang mengemban tugas sebagai sutradara. Lantas bagaimana sih sosok sang sutradara film Dirty Vote.
Sosok Dandhy Laksono
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Tuding Film Dirty Vote Fitnah, JK: Tunjukkan Buktinya
Dandhy Dwi Laksono adalah pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur, pada 29 Juni 1976.
Ia merupakan lulusan dari Universitas Padjajaran (Unpad) jurusan Hubungan Internasional. Setelah itu ia juga melanjutkan pendidikannya ke Ohio University Internship Program in Broadcast Journalist Covering Conflict di Amerika Serikat pada tahun 2007.
Setahun setelah itu, ia mengikuti pelatihan di British Vouncil Broadcast Program di London, Inggris.
Pengalaman Dandhy di dunia industri media juga tak perlu diragukan lagi. Ia pernah menjadi editorial consultant First Media News hingga tahun 2011.
Lantas menjadi reporter untuk tabloid dan majalah Warta Ekonomi. Beberapa kali ia juga terjun langsung ke media televisi seperti SCTV, RCTI, dan lainnya.
Baca Juga: Sinopsis Lengkap Film Dirty Vote: Potret Buruk Demokrasi pada Pilpres 2024
Sebelumnya, ia juga telah sukses dengan film dokumenternya yang berjudul 'Sexy Killers' yang mengungkap fakta masa kelam di balik industri tambang batu bara.
Sama halnya dengan Dirty Vote, film itu juga viral di sebelum Pemilu 2019 dan menuai banyak kontroversi.