Suara.com - Politikus PDI Perjuangan, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok belakangan banyak suara membahas politik. Ahok secara terang-terangan mendukung Ganjar Pranowo karena merasa ingin ada keberlanjutan dari pemerintahan Jokowi.
Ahok menyebut Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa jadi pasangan yang bakal meneruskan kinerja baik Jokowi.
"Saat ini menurut saya yang baik Ganjar sama Pak Mahfud yang bisa meneruskan Anda Pak Jokowi, Anda ingin ada yang meneruskan program Anda, yang sudah dibangun diterusin," ungkap Ahok dalam sebuah wawancara televisi.
Ahok lebih lanjut malah menyentil capres nomor urut 01, Anies Baswedan dengan program perubahan.
Baca Juga: Fahri Hamzah Ngos-ngosan Bongkar Ada yang Kelojotan Partai Gelora Dukung Prabowo
"Jangan kayak si Anies tuh, semua yang kita bikin dia ganti-ganti, kan itu toh kan yang kita khawartirkan," kata Ahok.
"Buat saya khawatir kalau Anies yang jadi, kayak Jakarta nih semua dia ganti apa pun yang dikerjain Jokowi, dia habisin aja supaya biar kesannya dia lebih baik mungkin," imbuhnya.
Lebih lanjut Ahok menyebutkan meski mengusung perubahan tak perlu segala hal yang sudah dilakukan pemimpin sebelumnya diubah.
"Ya perubahan bukan berarti mematahkan yang sudah baik, Anda mau apa lagi perubahan mau ubah ideologi? Konstitusi? Sama yang kayak di DKI, dia bilang enggak normalisasi tapi naturalisai, duanya saya kerjain, jadi jangan perubahan yang asal beda," imbuhnya.
Ahok juga kembali mengingatkan bahwa sebelumnya kubu Prabowo menjadi lawan politik yang menyerang Jokowi.
Baca Juga: Eks Mendag Jokowi soal 'Dirty Vote': Bukan Dokumenter Tapi Kampanye Terselubung Ya!
"Saya kira itu tidak mungkin bisa meneruskan pekerjaan Jokowi, sifat yang paling mirip dengan Jokowi ya Ganjar ya," tandasnya.