Suara.com - Kalender hijriah telah memasuki bulan Syaban. Pada bulan ini, umat Muslim disunnahkan untuk melaksanakan puasa. Bagi yang akan berpuasa, berikut ini bacaan niat puasa Syaban dan qadha Ramadhan lengkap dengan dalil, hukum dan keutamaannya.
Diketahui, Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah sekaligus menandakan sebulan lagi akan masuknya bulan Ramadhan. Tahun ini, 1 Syaban 1445H bertepatang dengan tanggal 11 Februari 2024.
Ada banyak amalan yang bisa dilakukan pada bulan Syaban, salah satunya melaksanakan puasa sunnah Syaban. Anjuran puasa Syaban juga tertuang dalam hadis berikut:
وما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان، وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان
Baca Juga: 2 Amalan Dahsyat Malam Nifsu Syaban, Bacalah Doa dan Dzikir Ini Agar Mendapat Pahala
Artinya: "Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali bulan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim, dinilai shahih)
Selain puasa Syaban, bisa juga melaksanakan puasa qadha ramadhan bagi yang masih punya hutang puasa Ramadhan. Nah bagi yang akan melaksanakannya, simak berikut ini bacaan niat puasa syaban dan qadha ramadhan.
Bacaan Niat Puasa Syaban dan Qadha Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.
Baca Juga: Catat! Ini Batas Akhir Bayar Hutang Puasa Ramadhan 2023, Jangan Terlewat!
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Sya'ban esok hari karena Allah SWT."
Bacaan niat di atas baca pada malam hari atau saat makan sahur. Namun lupa baca niat pada malam hari, maka bisa baca niatnya pada pagi hari. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'iasunnati Sya'bana lillâhi ta'ala
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Sya'ban hari ini karena Allah SWT."
Bagi yang memiliki hutang puasa bulan Ramadhan dan ingin mengqadhanya di bulan syaban, berikut ini bacaan niatnya:
نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.
Nawaitu Shauma ghadin 'An Qadha'I Fardi Ramadhana Lillaahi Ta'ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok dari mengqadha' fardu Ramadhan Lillahi Ta'ala"
Hukum Melaksanakan Puasa Syaban dan Qadha Ramadhan
Dalam buku Shahih Muslim milik M. Nashiruddin Al-Albani menyebutkan bahwa melaksanakan qadha Ramadhan pada bulan Syaban hukumnya boleh. Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim berikut ini:
كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شعبان، الشُّغُلُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
Artinya: "Aku punya hutang puasa Ramadhan, aku tak dapat mengqadhanya kecuali di bulan Syaban karena sibuk melayani Nabi" (HR Al Bukhari dan Muslim).
Keutamaan Puasa Syaban
Melaksanakan puasa di bulan Syaban memiliki sejumlah keutamaan. Adapun salah satu keutamaannya yaitu menjalankan Sunnah Rasulullah SAW di Bulan Syaban. Sebab, Rasulullah SAW banyak melaksanakan puasa sunnah di bulan Syaban sebagaimana dalam hadis berikut ini:
"Bulan itu (Syakban), banyak manusia yang lalai, yaitu (bulan) antara Rajab dan Ramadan, bulan diangkatnya amal-amal kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasa'i ).
Selain itu, ada juga keutamaan lainnya bagi yang melaksanakan puasa di bulan Syaban yaitu memperoleh pahala yang setara Hijrah dengan Rasulullah SAW. Ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwyatkan oleh Imam Muslim dan Ibnu Majah berikut ini.
"Ibadah dalam zaman haraj (zaman penuh fitnah dan godaan) seperti hijrah kepadaku." (HR Muslim dan Ibnu Majah).
Demikian ulasan mengenai bacaan niat puasa syaban dan qadha ramadhan lengkap dengan dalil, hukum, dan keutamaan puasa syaban. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi