Suara.com - Happy Asmara kerap dijodohkan dengan banyak nama selepas perpisahannya dengan Denny Caknan. Kekinian namanya disandingkan dengan anak Haji Isam, Jhony Saputra, setelah pemuda kelahiran 2002 itu diduga ikut mengantar Happy ke bandara.
Tak pelak, publik jadi ikut membandingkan Denny dan Jhony. Padahal baik Denny dan Jhony mempunyai jalan masing-masing, bahkan riwayat kariernya terkesan berbeda jauh.
Riwayat Pekerjaan Jhony Saputra
Putra bungsu konglomerat batu bara dan kelapa sawit Haji Isam, Jhony Saputra, merupakan lulusan SMA Al Azhar Jakarta Selatan pada tahun 2018.
Baca Juga: Adu Pendidikan Happy Asmara Vs Brisia Jodie, Jhony Saputra Lebih Kepincut Lulusan PGSD?
Dikutip dari laporan keuangan PT Jhonlin Agro Raya, Jhony sudah diamanahi jabatan mentereng yakni sebagai Komisaris Utama perusahaan tersebut sejak tahun 2022 alias saat masih berusia 20-an.
Namun bukan cuma menjadi Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya, adik Liana Jhonlin itu diketahui juga memiliki sejumlah jabatan mentereng yakni sebagai pemilik PT Araya Agro Lestari, pemilik PT Citra Agro Raya, pemilik dan pemegang saham PT Modal Harapan Bangsa, serta pemilik dan pemegang saham PT Surya Mega Adiperkasa.
Riwayat Pekerjaan Denny Caknan
Sementara itu, Denny Caknan memiliki nasib yang jauh berbeda dari Jhony. Pemilik nama Deni Setiawan itu bahkan pernah bekerja sebagai pegawai honorer di Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, demi menyambung hidup.
Sambil menceritakan perjuangannya meniti karier sebagai penyanyi, Denny mengungkap gajinya sebagai pegawai honorer yang bahkan tidak sampai Rp1 juta per bulan.
Baca Juga: Penghasilan Jhony Saputra Unlimited, Pantas Anak Haji Isam Santai Minta Happy Asmara Setop Nyanyi
“Misi kita sebetulnya hanya memberantas utang Bapak Ibu. Jadi Bapak Ibu itu utangnya banyak banget sumpah, paling sekitar Rp40-an (juta). Dengan gajinya seperti itu, utang seperti itu, pasti nggak nutut (terbayar). Kita yang sebagai nanam pohon tadi, nggak bisa apa-apa dong, kita sebulan Rp700 ribu,” ucap Denny, dikutip dari podcast-nya bersama Melaney Ricardo beberapa tahun lalu, Minggu (11/2/2024).
“Ketika lagu udah muncul, kita udah banyak yang datangin buat minta foto, baru kita keluar. Belum (pegawai negeri), honorer,” ungkap Denny.
Bahkan dengan viralnya lagu tersebut, Denny bisa melunasi utang kedua orangtuanya hingga kini kehidupannya menjadi semakin membaik. Denny bahkan diperkirakan meraup Rp15 miliar setahun hanya dari monetisasi konten YouTube-nya.