Suara.com - Kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi (YA) akhirnya mengakui beberapa hal usai menjadi tersangka meninggalnya Dante.
Yudha Arfandi usai ditangkap oleh Polda Metro Jaya, langsung menjalani serangkaian pemeriksaan atas meninggalnya anak Tamara Tyasmara.
Polisi mencecar YA dengan 62 pertanyaan secara bertahap, dan masih terus berlanjut.
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, YA mengakui bahwa ia telah membenamkan kepala Dante ke kolam renang.
Baca Juga: Dikira Sekongkol dengan YA, Tamara Tyasmara Ungkap Alasan Cubit dan Gigit Jenazah Dante
YA berdalih bahwa tujuannya membenamkan kepala Dante untuk melatih pernapasannya.
"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan untuk latihan membenam bertujuan latihan pernapasan, biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," kata Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu.
Sebelumnya, kepolisian melaporkan bahwa YA membenamkan kepala Dante ke kolam hingga 12 kali.
Bukti CCTV yang beredar juga memperlihatkan YA beberapa kali membenamkan kepala Dante ke kolam renang.
Saat Dante naik ke atas kolam, ia tampak lemas dan tidak sadarkan diri. Yudha kemudian terlihat menggotong Dante untuk memberikan bantuan. Namun, Dante meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Cari Keadilan untuk Anak, Senyuman Angger Dimas Dinilai Janggal
Di sisi lain, Tamara Tyasmara menerima hujatan dari warganet. Ia dituding lalai dalam menjaga anak.
Tamara juga dituduh bersekongkol dengan YA untuk menutupi kasus kematian buah hatinya.
Namun, Tamara dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia memohon agar publik mengerti kondisinya yang tengah berduka.
"Mohon pengertiannya saja, bukannya aku tutup-tutupi, tapi aku pengin kasusnya berjalan dengan lancar tanpa aku cuap-cuap di mana pun," kata Tamara Tyasmara sambil menangis di hadapan awak media.