Dante Diduga Dibunuh Pacar Ibunya: Kenali 10 Ciri Lelaki Calon Ayah yang Baik, Ada di Pasanganmu?

Minggu, 11 Februari 2024 | 10:50 WIB
Dante Diduga Dibunuh Pacar Ibunya: Kenali 10 Ciri Lelaki Calon Ayah yang Baik, Ada di Pasanganmu?
Tamara Tyasmara. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Heboh pembunuhan Dante membuat publik lebih selektif mencari tahu ciri lelaki calon ayah yang baik, apa saja ya kira-kira?

Peristiwa nahas dialami Dante yang tewas tenggelam di kolam renang oleh kekasih ibu kandungnya, Yudha Arfandi (YA) yang kini jadi tersangka. Padahal lelaki tersebut seharusnya jadi calon ayah sambungnya, karena menjalin hubungan asmara dengan perempuan yang melahirkannya.

Tuduhan ini semakin diperkuat setelah beredar video Yudha diduga sengaja menenggelamkan Dante yang berusia 6 tahun di kolam dewasa dengan kedalaman  1,5 meter.

Potret Tamara Tyasmara di Tahlilan Dante (Instagram/@rennov3011)
Potret Tamara Tyasmara di Tahlilan Dante (Instagram/@rennov3011)

Bahkan Tamara juga harus menelan kekecewaan karena keluarga kekasihnya terang-terangan menuding dirinya lalai sehingga anaknya meninggal dunia.

"God never sleep, and you know the truth Allah sudah mengatur ajal semua umat manusia. Apesnya ajal Dante tiba di waktu lagi bersama orang yang kamu bilang kamu percayakan," tulis akun instagram @svrramadhani yang mengaku sebagai keluarga YA.

Lantas, jika masih tahap pacaran, berikut ini 10 ciri lelaki calon ayah yang baik melansir The Bump, Sabtu (10/2/2024).

1. Tidak gampang jijik

Lelaki yang tidak lemah dan jijik dengan muntah bayi, kencing, hingga air liur kekuningan merupakan ciri ia bakal jadi calon ayah yang baik. Ini karena menjadi ayah bukan untuk orang yang lemah hati maupun perut (gampang mual).

2. Tidak canggung bilang maaf dan cinta

Baca Juga: Masih Sempat Dandan di Acara Tahlilan Dante, Tamara Tyasmara Pernah Sebut Dirinya Psikopat

Lelaki dewasa umumnya sudah siap menjadi ayah, dengan cara selalu ingin orang yang dicintainya bahagia. Itu berarti menghilangkan kejantanan, kepura-puraan, dan ketakutan akan emosi yang jujur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI