Suara.com - Tak cuma Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang blak-blakan menyatakan dukungan kepada salah satu capres. Mantan istri Ahok, Veronica Tan juga baru-baru ini berbicara mengenai capres pilihannya.
Vero, sapaannya, juga sempat tampil dalam cover majalah Indonesia Tatler bersama ibu negara, Iriana Jokowi. Majalah itu dirilis April tahun 2013.
"Sengaja saya tidak membuat kalimat yang panjang dan penuh retorika ketika ditanya orang-orang mengenai pilihan Pemilu 2024 karena saya akan menjawabnya di waktu yang tepat," tulis ibu dua anak ini di Instagram.
Meski demikian, Vero menuliskan latar belakang soal unggahan fotonya bersama Iriana Jokowi. Ia mengungkap impiannya untuk berkomitmen mencari pemimpin terbaik untuk anak bangsa.
Baca Juga: Dikritik Belum Teruji hingga Tak Bisa Kerja, Gibran Ngaku Siap Adu Pikiran dengan Ahok
Maka capres yang akan dipilih, kata Vero, akan sesuai dengan sudut pandangnya sendiri. Ia juga mengingatkan bahwa tidak ada capres yang sempurna.
"Saya mencari semua latar belakang dan kemampuan semua capres, tentu sekali lagi dalam sudut subyektif karena saya percaya kita tidak boleh menghakimi apapun keputusan dan pilihan orang lain," lanjutnya.
Vero pun juga menuliskan harapannya kepada perempuan Indonesia untuk tetap kuat demi keberlangsungan bangsa.
Tak hanya itu, beredar pula foto Vero bersama para istri dari partai-partai pendukung Anies Baswedan. Termasuk bersama foto istri Anies Baswedan, Fery Farihati, yang diunggah di akun X fraksi PKS DPR RI @/FPKSDPRRI beberapa waktu lalu.
Isu Vero mendukung paslon nomor urut 01 pun mencuat. Hal ini kemudian dikaitkan dengan perbedaan dukungan yang disampaikan oleh sang mantan suami, Ahok. Diketahui Ahok kini tengah mati-matian berjuang untuk memenangkan paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Juga: Ahok Merasa Dihalangi Buat Kampanye Setelah Mundur dari Pertamina, Kementerian BUMN Bilang Begini
Lalu, seperti apa sosok Veronica Tan sebenarnya? Simak inilah profil Vero selengkapnya.
Profil Veronica Tan
Perempuan kelahiran Medan, 4 Desember 1977 ini merupakan mantan istri dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pertemuannya dengan Ahok bermula ketika Vero merantau ke Jakarta. Kala itu, ia berkuliah di jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH) dan bertemu dengan Ahok di sebuah gereja.
Keduanya kemudian menikah pada 6 September 1997. Dari pernikahannya bersama Ahok, Vero dikaruniai dua orang anak, satu laki-laki dan satu anak perempuan.
Nama Vero pertama kali dikenal publik saat sang mantan suami mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2012. Saat itu, Ahok berpasangan dengan Jokowi.
Setelah Presiden Jokowi dilantik sebagai presiden, Ahok pun diangkat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, Vero menjabat sebagai Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta tahun 2014 hingga 2017. Vero juga merupakan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.
Di akhir tahun 2016, sang mantan suami dinyatakan bersalah dalam kasus penistaan agama. Hal ini membuat Ahok dihukum penjara dan harus meninggalkan Vero bersama anak-anaknya karena mendekam di penjara.
Vero pun kerap memberikan dukungan kepada sang suami selama dipenjara. Namun sayangnya, Ahok menggugat cerai Vero lantaran isu perselingkuhan Vero dengan pria lain. Kini, Vero menjadi seorang pebisnis di bidang penjualan daging dan kesehatan.
Kontributor : Dea Nabila