Suara.com - Mendekati pilpres 2024, beberapa tokoh agama turut mengingatkan umat terkait sosok ideal yang layak dipilih sebagai pemimpin bangsa. Salah satunya adalah Habib Rizieq Shihab yang belakangan ini mengingatkan kepada masyarakat agar memilih capres yang peduli dengan Palestina.
Dalam sebuah dakwahnya, Rizieq mengatakan kepada jamaah untuk tidak memilih peserta Pemilu 2024 yang tak peduli dengan kondisi Palestina.
"Makanya besok saudara, kepada calon-calon pemimpin, mau capres, cawapres, caleg, kalau nggak peduli dengan Palestina, jangan dipilih. Kalau ada capres tidak peduli dengan Palestina, tenggelamkan," ujarnya beberapa waktu lalu.
Bukan hanya soal agama, tapi kepedulian terhadap Palestina menurutnya adalah terkait kemanusiaan dan keadilan. Sehingga, orang-orang yang tidak peduli terhadap Palestina, dianggap tidak memiliki empati dan rasa kemanusiaan sesama umat manusia.
"Jadi jangan sembarang bicara, Palestina urusan orang Arab bukan urusan bangsa Indonesia. Astaghfirullah haladzim, orang-orang yang bicara seperti ini mereka tidak punya empati, tidak punya rasa kemanusian, orang-orang yang egois, yang tidak peduli dengan urusan orang Islam," imbuhnya.
Semenjak ucapannya viral di media sosial, tak sedikit yang kemudian penasaran dan mencari tahu siapa sosok Rizieq Shihab dan latar pendidikannya.
Profil dan Pendidikan Rizieq Shihab

Al-Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, Lc., M.A., Ph.D., adalah seorang pendakwah yang berasal dari Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Indonesia.
Ulama yang lahir pada 24 Agustus 1965 ini merupakan anak tunggal dari pasangan Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Sidah Alatas.
Kedua orang tuanya diketahui sebagai orang asli Betawi dengan darah keturunan Hadhrami. Ayahnya merupakan salah satu pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia yang didirikan pada tahun 1937.