Ahok Pilih Gabung ke 01 atau 02 di Putaran Kedua? Ternyata Tak Sudi Pilih Ini

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 09 Februari 2024 | 11:15 WIB
Ahok Pilih Gabung ke 01 atau 02 di Putaran Kedua? Ternyata Tak Sudi Pilih Ini
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Presiden Jokowi. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurang dari sepekan, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan segera digelar. Suasana di negeri ini pun kian memanas, termasuk setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina.

Beberapa waktu lalu, muncul isu soal kubu 03 yang bergabung dengan kubu 01 jika salah satunya tak lolos putaran pertama. Ahok pun buka suara tentang hal ini dan apa isinya? Benarkah akan terjadi atau justru ia memilih kubu 02?

Ahok Soal Koalisi 03 di Putaran Kedua

Saat ditanya soal isu menyatunya 01 dan 03, Ahok mengatakan bahwa hal ini mustahil. Begitu pun dengan 02 karena menurutnya, di putaran kedua nanti justru paslon usungan PDIP, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang akan lolos.

"PDI Perjuangan hanya akan mendorong kader sendiri, kami yakin enggak mungkin (01 dan 02 bergabung). Enggak mungkin nomor 01 dan 02 di putaran kedua. Yang pasti 03 dan 01 atau 03 sama 02," kata Ahok dalam dialog kebangsaan di Gereja Hermon, Kota Kupang, Kamis (8/2/2024).

Lebih lanjut, Asok menyebut isu yang berkembang di tengah publik itu sama dengan saat pencalonan bakal capres. Di mana beredar kabar jika Megawati mendorong anaknya, yakni Puan Maharani, untuk maju sebagai capres.

Namun, nyatanya, hal tersebut terbantahkan ketika Megawati memilih untuk mengusung Ganjar. Oleh karena itu, Ahok pun mempertanyakan sumber informasi terkait isu 03 akan berkoalisi dengan 01 di putaran kedua Pilpres.

"Jadi isu koalisi ini dari mana? Sama kayak dulu isu Ibu Mega nggak mau Ganjar, karena maunya Puan. Kalau Puan enggak mau akan dipasangkan dengan Prabowo sama Puan. Itu enggak benar semua," ungkap Ahok.

Ia juga mengatakan Megawati pernah mengklaim dirinya cukup dekat dengan Anies Baswedan. Namun, sang Ketua Umum PDIP itu lebih memilih mencalonkan Ahok dan menjadi lawan Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Iriana Jokowi, Mantan Istri Ahok Ungkap Pilihannya di Pilpres 2024

"Waktu itu Ibu Mega bilang sama saya, kalau saya (Mega) sama Anies ini dekat loh Pak Ahok. Saya dekat tapi kenapa saya tidak mendukungnya jadi Gubernur DKI. Karena, saya melihat rekam jejak. Kalau orang yang rekam jejak enggak jelas bekerja, cuma pintar ngomong, enggak mungkin saya dukung," kata Ahok menirukan ucapan Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI