Lebih dari Sekedar Tarian, Ini Sejarah dan Makna di Balik Pertunjukan Barongsai

Kamis, 08 Februari 2024 | 17:13 WIB
Lebih dari Sekedar Tarian, Ini Sejarah dan Makna di Balik Pertunjukan Barongsai
pertunjukan barongsai (Freepik/blackhandsg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan Imlek identik dengan pertunjukan barongsai. Tarian tradisional Tiongkok yang menggunakan selubung menyerupai singa ini selalu menarik perhatian lantaran dentuman musiknya yang meriah dan gerakannya yang atraktif.

Namun, apa sebenarnya makna di balik tarian barongsai saat Imlek? Mari kulik sejarah dan makna dari tradisi Imlek ini.

Sejarah Barongsai

Mengutip China Educational Tours, dikatakan bahwa singa bukanlah hewan asli Tiongkok. Namun, legenda menyebutkan di masa pemerintahan Kaisar Zhang pada Dinasti Han Timur (25SM-220SM), Kerajaan Da Yuezhi di Wilayah Barat (Asia Tengah) memberikan penghormatan berupa "Singa Berambut Emas" kepada Dinasti Han.
Utusan tersebut menyatakan bahwa jika ada orang di Dinasti Han yang bisa menjinakkan singa, penghormatan akan terus diberikan. Namun jika sebaliknya, hubungan diplomatik akan diputus.

Baca Juga: 9 Februari 2024 Besok Libur atau Tidak? Cek Jawabannya di Sini!

Setelah utusan tersebut pergi, Kaisar Zhang memilih tiga prajurit pemberani untuk menjinakkan singa tersebut, tetapi tidak ada yang berhasil. Hingga akhirnya ada satu petugas istana memukul singa yang tengah mengamuk itu hingga mati.

Untuk menghindari hukuman, para petugas menguliti singa dan menyamar menjadi singa, dengan salah satu dari mereka memancing yang lain untuk menari. Tipuan ini tidak hanya membodohi utusan dari Kerajaan Da Yuezhi, tetapi juga Kaisar Zhang sendiri.

Kejadian tersebut menyebar ke seluruh Istana Han, dan masyarakat umum menganggap pertunjukan singa sebagai tindakan yang membawa kemuliaan bagi negara dan mewakili penghindaran hukuman serta pencarian keberuntungan.

Seiring waktu, tarian Barongsai pun menjadi bagian tak terpisahkan dari festival Tiongkok, terutama selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Dipercaya bahwa hentakan alat musik drum yang keras, dentuman simbal, dan gerakan atraktif dari tarian Barongsai membantu menakut-nakuti roh jahat dan membawa kemakmuran, keberuntungan, dan berkah untuk tahun mendatang.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Legenda Monster Nian: Mengungkap Asal Usul Perayaan Tahun Baru Imlek

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI