Menurutnya, armada Metro Mini kala itu lebih banyak yang tak layak jalan. Sehingga yang dirugikan adalah para penumpang. Belum lagi, saat petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang harus merazia setiap Metro Mini yang aktif masih beroperasi.
"Saya senang banget kalau mereka mogok. Jadi enggak usah ditangkap, sudah mogok," ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu.
6. Marah Harga Buku di Pameran Lebih Mahal
Ahok pernah marah besar ketika membuka pameran buku yang berada di JakBook and Education Fair pada 2015 silam. Ia mendapati harga buku yang dijual di pameran tersebut justru jauh lebih mahal dari pada harga pasarannya. Padahal, pameran tersebut ditujukan untuk para siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Kemarahan Ahok ini bermula dari aduan sekelompok warga di Balai Kota soal keluhan mahalnya barang-barang pameran yang dijual. Dia kemudian meminta beberapa orang bawahannya untuk memeriksa langsung dan didapati laporan itu benar.
"Kalau bapak sampaikan tadi di sini lebih murah, mohon maaf Pak Tatang (Ketua Panitia pameran saat itu) bohong," kata Ahok saat sambutan di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin, 27 Juli 2015.
Ucapan Ahok itu langsung disambut tepuk tangan dari sejumlah pengunjung dan warga pemegang KJP yang turut hadir dalam acara. Seperti biasa wajah Ahok pun langsung memerah. Dia sempat berhenti sejenak seakan menahan amarahnya.
7. Ahok Marah Soal PKL
Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) DKI Jakarta membuat pernah Ahok murka. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat kesal karrna dinas UMKMP dinilai tak mampu meningkatkan kualitas pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Jakarta.
Baca Juga: Survei Pilpres 2024 Versi Alvara: Prabowo-Gibran Jadi Jawara, Ganjar-Mahfud Keok di Banten
"Saya kesal sekali sama UMKMP. Saya minta sejak masuk ke sini tolong cari lahan DKI ada bikin tempat jualan bagus. Di Jakarta dagangan pinggir jalan 35% formalin boraks lengkap di Jakarta," ujat Ahok di Balai Kota, Jakarta, pada Jumat, 26 Juni 2015.