Suara.com - Umay Shahab tengah ramai menjadi buah bibir pasca mengomentari program makan siang gratis yang digagas oleh Paslon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Lewat akun X-nya, aktor kelahiran 16 Februari 2001 itu menyarankan orang-orang yang perlu makan untuk berpura-pura menjadi asisten artis dan mendatangi lokasi syuting.
“Kalau mau makan siang gratis mah, elu datang aja ke lokasi syuting. Bilang aja elu asisten artis, jangankan makan siang, kopi hitam, es teh manis, sampai gorengan ada,” ujar Umay di akun X yang kini dikuncinya, dikutip pada Kamis (8/2/2024).
Cuitan yang turut dikomentari Refal Hady ini membuat keduanya menjadi bulan-bulanan warganet. Tak sedikit yang mengajak untuk meng-cancel Umay dan Refal karena unggahan mereka yang dianggap keterlaluan.
Padahal Umay adalah salah seorang artis Indonesia yang sudah berkarier sejak kecil. Bahkan kekinian Umay semakin mantap untuk menjajal peran di balik layar, yakni menjadi sutradara, dan menelurkan sejumlah karya yang dicintai publik.
Riwayat Karier Umay Shahab Sejak Kecil
Muhammad Arfiza Shahab atau lebih dikenal sebagai Umay Shahab sudah memulai kariernya sejak tahun 2006 alias saat masih berusia 5 tahun. Umay adalah salah satu aktor cilik yang kerap menghiasi layar kaca.
Karya debutnya adalah di sinetron “Wulan” (2006), dan namanya kian bersinar lewat peran sebagai Bobby di “Eneng dan Kaos Kaki Ajaib” (2007-2008). Setelahnya Umay aktif membintangi sejumlah sinetron, bahkan sudah mencapai belasan judul hingga tahun 2020.
Umay juga berperan di setidaknya 14 judul film layar lebar. Beberapa yang semakin melambungkan sosoknya adalah “Danur 3: Sunyanuri” (2019), “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” (2020), dan “Mencuri Raden Saleh” (2022). Umay juga didapuk membintangi beberapa judul webseries dan film pendek.
Baca Juga: Umay Shahab Dicap Pengecut, Imbas Blokir Akun gegara Protes Candaan Makan Gratis
Tak puas menjadi aktor, Umay juga mencoba peran di balik layar, yakni menjadi sutradara, penulis cerita, hingga produser. Beberapa karyanya yang meledak antara lain “Kukira Kau Rumah” (2022) dan “Ketika Berhenti di Sini” (2023) yang keduanya dibintangi Prilly Latuconsina. Sejumlah film pendek dan webseries juga pernah dijajal oleh Umay, menambah panjang daftar prestasinya di balik layar.
Tak hanya di bidang seni peran, Umay juga mempunyai karier yang mentereng di bidang hiburan lain seperti menjadi penyanyi, model, hingga presenter.
Namun rekam jejak kariernya yang mentereng ini belakangan dioyahkan setelah cuitannya mengenai program makan siang gratis dari Prabowo-Gibran digunjing warganet. Padahal sedianya Umay akan merilis karya terbarunya, yakni film “Perayaan Mati Rasa” (2024) yang turut dibintangi Iqbaal Ramadhan.