Suara.com - Aktor kawakan Fedi Nuril belum berhenti disorot tiga hari belakangan. Namanya di platform Twitter, bahkan jadi trending topic.
Bukan tanpa alasan, pria 41 tahun ini membuat cuitan terkait pilihan presiden yang mengaku tak bakal mencoblos pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu menyusul catatan hitam Prabowo Subianto yang dituding terlibat dalam penghilangan nyawa aktivits 98'.
"Gue cuma enggak mau terduga pelaku penculikan aktivis '98 jadi presiden," tulis Fedi Nuril dikutip dari Twitter @realfedinuril, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Apa Dampak Pelanggaran Kode Etik KPU Buat Pemilu 2024?
Baca Juga:
Arie Kriting Jadi Saksi Komika Abdur Tolak Jadi Buzzer, Lebih Pilih Dukung Anies Sesuai Hati Nurani
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
Pernyataannya tersebut justru memantik jari netizen untuk menghujat pemain Ayat-ayat Cinta tersebut. Bahkan tak jarang yang menudingnya sebagai buzzer lawan kandidat lain untuk menjatuhkan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Bukan Sekadar Politik, Ini Alasan Alumni dan Wali Gontor Dukung Prabowo-Gibran
Terlepas dari cuitannya yang memantik tensi panas di Twitter, Fedi Nuril memang bukan sosok sembarangan. Meski sebagai seniman, ternyata almarhum ayahnya adalah seorang tentara.
Nuril Rachman, wafat ketika Fedi Nuril masih duduk di bangku kelas 5 SD. Bahkan diakui Fedi, ia tak dekat dengan sang ayah.
"Waktu beliau meninggal, gua masih kecil banget masih kelas 5 SD. Belum ada kedekatan batin sama almarhum. Dan saat gua masuk Akmil dan jalanin apa yang beliau jalanin dulu gua merasa deket," ujar Fedi saat mengenalkan film Doea Tanda Cinta.
Selama mendedikasikan dirinya sebagai abdi negara, Nuril Rachman menyandang pangkat yang tak sembarangan. Nuril berpangkat kolonel di kesatuan TNI Angkatan Darat.
Pangkat kolonel sendiri biasa bertugas di salah satu kabupaten atau kota di mana ia akan memegang Komando Distrik Militer (Kodim). Biasanya pangkat kolonel ditunjuk untuk menjadi Dandim yang nantinya membawahi koramil-koramil yang ada di kecamatan.
Tak dijelaskan secara rinci, almarhum Nuril Rachman bertugas di distrik mana. Meski begitu, menyandang pangkat kolonel, cukup bergengsi di jajaran instansi pertahanan negara.
Tentu latar belakang keluarga Fedi tak bisa dianggap remeh. Bahkan Fedi sendiri sudah pernah mendaftar sebagai anggota TNI. Sayang ketika mendaftar ke Akmil, ia ditolak.
Karena memiliki minus di matanya, Fedi Nuril menghapus mimpinya. Namun ia masih bisa membanggakan ayahnya dengan hal lain.
Terjun di dunia hiburan, istri dari Vanny Widyasasti ini justru terkenal lewat aktingnya. Ia bahkan sempat menjadi personel grup band Garasi yang mendongkrak namanya di dunia hiburan.