Suara.com - Menjelang pemilu 2024, suhu politik semakin menghangat yang ditandai dengan berbagai isu tak sedap di media sosial, termasuk kabar mengenai Jokowi yang mulai ditinggalkan oleh orang-orang di sekelilingnya termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Seperti diketahui, sebelumnya Mahfud MD telah mengundurkan diri dari kabinet Jokowi lantaran dirinya menjaga etik dan tidak ingin menyalahgunaan jabatan dalam pemilu.
Kemudian, ada juga Abdee Slank yang mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Telkom karena dirinya secara terang-terangan mendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Terakhir, ada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang resmi undur diri sebagai Komut Pertamina dengan alasan yang sama, yaitu mendukung Ganjar-Mahfud dalam kontestasi politik 2024.
Setelah beberapa nama tersebut ramai dibincangkan, kini muncul isu lagi bahwa ada beberapa orang yang akan mundur dari kursi Menteri di kabinet Jokowi.
Adapun Menteri yang diisukan akan mundur dari jabatannya adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Mendengar isu tersebut, mereka pun angkat bicara. Uniknya, terlihat adanya perbedaan sikap antara Retno Marsudi dan Sri Mulyani dalam menanggapi isu tersebut.
Sikap Menlu Retno
Dalam sebuah kesempatan ketika berbincang dengan awak media, Menlu Retno menjawab pertanyaan terkait isu terjadinya keretakan dalam kabinet.
Baca Juga: Jokowi Ugal-ugalan Soal Bansos, Sri Mulyani dan Megawati Bertemu Empat Mata
Retno mengatakan jika isu tersebut tidak benar karena saat ini kabinet masih berada dalam kondisi yang solid.