Suara.com - Pidato Isra Miraj biasanya disusun dengan berdasarkan tema tertentu. Misalnya ada yang berdasarkan tema hikmah peristiwa Isra Miraj, ada juga yang menggunakan tema amalan-amalan yang dapat dikerjakan umat Islam untuk menyambut Isra Miraj. Ada banyak contoh pidato Isra Miraj yang bertemakan hal-hal tersebut di atas.
Jika kamu mencari contoh pidato Isra Miraj yang ada dalilnya, kamu bisa melihat contoh teks pidato di bawah ini. Teks ini cocok juga untuk dijadikan referensi lomba atau untuk ceramah agama.
Contoh pidato Isra Miraj bertemakan hikmah peristiwa Isra Miraj dapat disimak di bawah ini.
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahi-lladzii hadaana lihadzaa, wama kunna linahtadiya laula an hadanallah, Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah, wa Asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa Rasuluh, La nabiya ba'dah.
Alhamdulilah 3x segala puji kepada Allah Swt dan Nabi Muhammad saw. Allah Swt telah bermurah hati melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayahnya kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul pada hari ini melaksanakan peringatan Isra Miraj dalam keadaan sehat tanpa kekurangan apapun.
Shalawat serta salam senantiasa kita panjatkan kepada Nabi Muhammad saw. Semoga syafaatnya yang kita nanti-nantikan dapat menyalamatkan kita semua dari api neraka.
Hadirin yang berbahagia, setiap tanggal 27 rajab kita memperingati peristiwa besar Isra Miraj. Hikmah peristiwa Isra Miraj dapat kita rasakan sampai beribu-ribu tahun setelah kejadiannya.
Pada malam Isra Miraj, Nabi Muhammad melaksanakan perjalanan singkat, perjalanan Isra dari Ka'bah ke Baitul Maqdis di Palestina. Nabi juga mengalami Mikraj, perjalanan naik ke Sidratul Muntaha dari Baitul Maqdis.
Sebelum mengalami perjalanan Mikraj, Jibril menawari Rasullullah untuk memilih antara minum anggur atau susu. Rasul memilih susu. Jibril berkata, "Engkau telah memilih fitrah." Susu memiliki makna kemurnian, menandakan Islam sebagai jalan untuk keselamatan yang murni dunia dan akhirat.
Baca Juga: Malam Isra Miraj Baca Apa Saja? Ini Doa, Dzikir dan Tata Cara Mengerjakannya
Kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa tersebut, bahwasanya agama Islam adalah agama yang dapat menyelamatkan kita semua dari siksa dunia dan juga akhirat. Selanjutnya, Nabi mengalami perjalanan Mikraj, yaitu naik ke Sidratul Muntaha dari Baitul Maqdis. Dalam perjalanan itu, Nabi mendapatkan perintah melaksanakan salat. Disebutkan bahwa awalnya perintah salat dilaksanakan 50 kali dalam sehari, tetapi atas saran Nabi Musa, Nabi meminta keringanan dan akhirnya kewajiban salat menjadi hanya 5 kali sehari.