Suara.com - Di tengah hebohnya kabar perceraian rumah tangganya dengan Teuku Ryan, Ria Ricis tampak terbang ke Eropa baru-baru ini.
Tak sedikit yang mengatakan kalau Ria Ricis hendak menenangakan diri atau istilah kerennya healing. Hal itu disebut-sebut untuk mengembalikan keceriaan seperti semula di tengah kabar kurang baik yang menimpanya.
Namun, bagaimana menurut psikolog mengenai tindakan Ria Ricis yang pergi liburan di tengah proses perceraiannya dengan Teuku Ryan ini.
"Kalau yang dikatakan orang-orang healing itu pergi jalan-jalan itu nggak bener. Jalan-jalan itu kan buat mengalihkan pikiran supaya tidak memikirkan kasus tapi bahagia pergi ke mana-mana, belanja-belanja gitu," ucap Bunda Romi seorang Psikolog, dikutip Selasa (6/2/2024)
Baca Juga: Dijodohkan dengan Ria Ricis, Dokter Aditya Surya Tegas: Jangan Ditambah-tambahin
"Tapi lupa, kalau nggak semua orang bisa. Justru ketika lagi liburan malah jadi kepikiran, jadinya nggak healing juga," imbuhnya.
Menurut sang psikolog, untuk melakukan healing sebetulnya tak harus terlalu jauh. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
"Harusnya nggak perlu jauh-jauh ke luar kota, kalau mau menenangkan pikiran adalah melakukan introspeksi, lalu kemudian mencari orang untuk membantu mengarahkan kita, meminta orang untuk berdiskusi masalah ini. Itu bisa sebetulnya," jelasnya.
Sebagai tambahan informasi, dalam tayangan vlog milik Ria Ricis, ia mengatakan kalau pergi ke Eropa bukan untuk liburan melainkan ada pekerjaan.