Beralih ke Maruli Simanjuntak, ia adalah menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang dilantik sebagai KSAD pada 29 November 2023 lalu. Ia menggantikan posisi Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI.
Lulus dari Akmil pada 1992, Maruli bertugas di satuan tempur kecabangan infanteri di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra. Sementara posisi strategis mulai diembannya pada tahun 2002 silam.
Saat itu, ia dipercaya menjadi Komandan Detasemen Tempur (Dandenpur) Cakra. Kemudian, pada tahun 2005-2008, Maruli kembali ke Kopassus dan ditunjuk sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus.
Selain itu, Maruli Simanjuntak juga pernah menjadi Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus, Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus, hingga Wakil Komandan Grup 1 Kopassus/Para Komando.
Tak ketinggalan, ia turut dipercaya menjadi Komandan Grup 2 Kopassus/Sandhi Yudha pada periode 2013-2014, Komandan Grup A Paspampres pada 2014 sampai 2016, serta Danrem 074/Warastratama Surakarta.
Maruli lalu menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017-2018, Komandan Paspampres 2018-2020 dan Pangdam IX/Udayana 2020-2022. Sementara jabatan terakhirnya sebelum KSAD adalah Pangkostrad.
Ia kerap menuai prestasi saat menjadi Pangdam IX/Udayana, yang membawahi wilayah Bali, NTB, dan NTT. Saat itu, ia mengerahkan pasukannya mencari sumber-sumber air dan memasang pompa untuk membantu warga di sana.
Sentilan Dudung dan Maruli Soal Netralitas TNI-Polri untuk Megawati
Dudung Abdurachman menyentil pidato Megawati Soekarnoputri, yang dinilai tendensius menyinggung netralitas TNI-Polri di Pilpres 2024. Ia menyebut Mega seharusnya turut membawa nama lembaga Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Jokowi Ugal-ugalan Soal Bansos, Sri Mulyani dan Megawati Bertemu Empat Mata
"Kemarin enggak dibilang juga, BIN-nya kok netral, harusnya bilang juga dong BIN juga netral," ujar Dudung usai hadir sebagai salah satu pendukung Prabowo-Gibran dalam debat terakhir Pilpres di JCC, Minggu (4/2/2024).