Infografis
Suara.com - Erina Gudono menjadi perhatian publik saat menyaksikan debat capres kelima secara langsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (4/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Erina Gudono duduk di barisan pendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penampilan Erina Gudono terlihat sedikit nyentrik dengan atasan jeans, cukup berbeda dengan yang lain sehingga ia menjadi sorotan tersendiri.
Semenjak debat pilpres kelima kemarin, nama Erina Gudono kembali jadi obrolan warganet, tak terkecuali perihal pekerjaannya di J.P Morgan yang diisukan bergaji fantastis.
Baca Juga: Disindir Kaesang, Ini Perbedaan Bansos Jokowi vs Bansos Covid-19 yang Dikorupsi
Untuk diketahui, sebelum menjadi istri dari Kaesang Pangarep, wanita yang memiliki nama asli Erina Sofia Gudono ini merupakan seorang model yang cukup berprestasi.
Salah satu prestasi yang cukup membanggakan adalah ketika dirinya dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta 2022. Pada kesempatan itu ia masuk dalam posisi 11 besar.
Tak hanya urusan model, ia juga telah menoreh prestasi dalam bidang keuangan, salah satunya menjadi juara 1 National Business Plan Competition dalam Business Project Competition di Tokyo.
Perihal karier, Erina mengawali kariernya sebagai Project at Payment System Policy Department di Bank Indonesia (BI), yang saat itu menjabat Assistant Manager Apprenticeship.
Berbekal pengalaman dan pendidikan di ilmu ekonomi, pada tahun 2019 ia bekerja sebagai Associate Brand Strategist di Tokopedia.
Baca Juga: Beda Komentar Erina Gudono dan Annisa Pohan usai Nonton Debat Capres Kelima
Kariernya semakin moncer, banyak perusahaan yang meliriknya hingga kemudian Erina mendapat pekerjaan bergengsi di sebuah bank investasi internasional, J.P Morgan sebagai Finance Analyst.
Bahkan, wanita lulusan Universitas Gadjah Mada ini digadang sebagai satu-satunya lulusan di angkatannya yang berhasil mendapat posisi penting di J.P Morgan.
Tak main-main, kabar beredar jika gaji pertamanya di J.P Morgan sangat fantastis, mencapai angka USD100 ribu atau sekitar Rp1,5 miliar.
Namun, tak genap setahun ia mengundurkan diri, tepatnya pada Juli 2022 lalu. Hingga saat ini, tidak banyak informasi diketahui perihal pekerjaannya.
Bahkan, dalam profil LinkedIn miliknya, Erina belum memperbaharui riwayat pekerjaan terkini setelah keluar dari J.P Morgan. Disinyalir, saat ini Erina fokus untuk mengembangkan usaha keluarga bersama sang suami.
Selain memiliki karier yang cemerlang, Erina juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial. Diketahui ia pernah terlibat dalam aktivitas kerelawanan untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi.
Kemudian yang jarang diketahui adalah Erina pernah mendapat beasiswa Most Social Spirited Scholar dalam UGM FEB Award.
Ia dipercaya sebagai seorang polyglot yang menguasai lima bahasa, yakni Indonesia, Jawa, Inggris, Jepang, dan Perancis.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
