Infografis
- Preeklamsia
- Gangguan pembekuan darah
- Penyakit kronis, seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi
- Penyakit infeksi, seperti infeksi saluran kemih, infeksi cairan ketuban, dan infeksi vagina
- Adanya kelainan pada bentuk rahim atau leher rahim
- Pembukaan serviks yang terjadi lebih dini
- Stres
- Pernah keguguran
- Kelebihan atau kekurangan berat badan sebelum hamil
- Kekurangan nutrisi
- Kebiasaan merokok sebelum dan selama masa kehamilan
- Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol saat hamil
- Penyalahgunaan NAPZA
- Adanya cedera fisik, misalnya cedera akibat persalinan sebelumnya
- Pernah menjalani operasi pada serviks
- Pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya
- Riwayat kelahiran prematur di dalam keluarga
2. Faktor kehamilan
Kondisi kelahiran prematur juga bisa terjadi karena adanya masalah kehamilan seperti:
- Kelainan posisi atau gangguan fungsi plasenta
- Plasenta yang lepas sebelum waktunya
- Cairan ketuban yang terlalu banyak
- Adanya perdarahan vagina selama masa kehamilan
- Hamil dengan bantuan prosedur bayi tabung
- Hamil di usia remaja atau di atas 40 tahun
- Tidak melakukan pemeriksaan kehamilan dengan baik
- Jarak kehamilan yang terlalu dekat dari kehamilan sebelumnya
3. Faktor janin
Kehamilan prematur juga bisa disebabkan karena masalah pada janin seperti
- Kehamilan kembar
- Janin menderita cacat lahir
- Gangguan perkembangan janin
- IUGR atau intrauterine growth restriction
Itu dia beberapa penyebab ibu dapat alami kelahiran secara prematur. Dalam hal ini, dokter juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan untuk ketahui gejala adanya kemungkinan lahir secara prematur. Jika ada tanda-tanda ingin melahirkan secara prematur, disarankan segera meminta bantuan dokter untuk penanganan.
